Akhirnya rekapitulasi akhir sudah dilakukan oleh KPU Jawa Timur dalam rangka Pilgub Jawa Timur antara pasangan Khofifah Indar Parawansa-Mujiono (KaJi) dan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa). KarSa menjadi pemenang kali ini, dengan selisih suara yang cukup tipis seperti yang diprediksi sebelumnya.
Berdasarkan data KPU Jatim Karsa menang dengan perolehan suara 7.729.944 atau 50,20 persen, sedang KaJi 7.669.721 atau 49,80 persen. selisih suara hanya 60.223 suara, atau 0.39 persen sungguh sangat tipis.
Tim Kaji juga menolak menandatangani hasil rekapitulasi akhir, dan KPU Jatim menyatakan akan mengesahkan setelah 3 hari dari rekapitulasi ini, untuk menyampaikan keberatan.
Sungguh hitungan beberapa Lembaga Survey dengan quick countnya berbeda dengan hasil KPU ini, meskipun selisih suara quickcount itu di bawah margin errornya sehingga mereka juga tidak bisa memprediksi siapa yang menang.
Haiyah, ternyata prediksi saya bisa jadi ada benarnya, seperti yang saya tuliskan di Prediksi Pilkada Jawa Timur 2008 Putaran Kedua. Di tulisan tersebut walaupun saya menjagokan KaJi, namun saya tetap memprediksikan KarSa yang akan memenangkan pilkada Jawa Timur ini.
Beberapa sebenarnya analisis sempit saya terkait kemenangan oleh kubu KarSa di KPU Jawa Timur selain seperti yang saya jelaskan di posting sebelumnya antara lain :
KarSa adalah bagian dari pemerintahan sebelumnya, sudah akrab dengan masyarakat dan juga sudah akrab para pamong praja pemerintahan. Seperti pada umumnya para PNS tentunya akan disuruh memilih pihak yang pernah menjadi bagian pemerintah, agar kebijakan-kebijakan tidak akan berubah. Seperti itu juga terjadi di Makassar, pemilihan Walikota Makassar yang akhirnya IasMo Oppo (menang, dan terpilih kembali), pengaruh-pengaruh seperti ini juga terjadi di Jawa Timur.
Tetapi berbeda dengan pilkada di Kabupaten Luwu, justru Bupati sebelumnya yang ikut malah tidak terpilih kembali, yah kembali lagi calon yang dilawan memang kuat secara kultural di masyarakat.
Seandainya KaJi menang, seperti terlihat dalam visinya yang ingin menyederhanakan jalur birokrasi bagi investor, sungguh sangat pukulan telak kiranya bagi para pemegang kekuasaan sebelumnya yang akan mengurangi lahan basahnya terutama dalam investasi di Jawa Timur.
Memang kita tidak bisa menganggap remeh KaJi, sampai akhir proses ini masih terus membayangi kemenangan KarSa, sampai beda tipis sangat tipis untuk sebuah proses pilkada. Bisa jadi ini menjadi pertama di Indonesia hasil quickcount berbeda dengan hasil KPU.
Saya tidak tau kenyataan di lapangan siapa dan siapa yang mengelembungkan suara, karena kedua tim sama-sama saling menuding saling menggelembungkan suara di masing-masing TPSnya. Tapi sebenarnya lewat hasil quickcount yang sangat tipis, serta jarak jauh antara hari coblosan dan rekapitulasi akhir sebenar di situlah titik rawan bisa terjadi manipulasi data dan atau pengelembungan suara. Ketika sudah mengetahui hasil quickcount sementara, tim kampanye akan segera melakukan beberapa strategi masing-masing untuk mengubah alur tersebut. Bisa jadi lho seperti itu, namanya juga analisis sempit.
KarSa sekali lagi adalah komponen pemerintah, bisa jadi pemegang kekuasaan lebih banyak pengaruhnya kepada elemen-elemen pelaksana Pilkada. yah sekali lagi bisa jadi lho.
KaJi, yang setelah pemilihan dan sudah membaca gelagat kekalahan sudah memberikan kampanye di media massa bahwa hasil quickcount itu tidak mungkin salah, dan mengharapkan masyarakat untuk mengawasi proses Pilkada Jatim. Aksi diam KarSa dalam media sendiri tidak terlalu meributkan hasil Pilkada sebelum rekapitulasi akhir sebenarnya mereka sudah mengetahui perolehan akhir suara KPU. Yah semuanya bisa terbaca bahwa saling menyerang.
Walaupun banyak pihak memprediksi ada demonstasi besar-besaran tapi saya tetap menginginkan semua jadi dewasa, kalau KPU salah menetapkan, biarkan semua pihak melawan dengan hukum bukan dengan kekuatan massa. Tapi pihak KPUnya juga harus dewasa juga untuk menerima masukan dan kritik supaya semua sinergi satu sama lain.
Pilkada Maluku Utara yang berlarut-larut, PIlkada Sulsel yang sempat menyeramkan, semoga tidak terjadi di Pilkada Jawa Timur ini.
Bagaimana dengan anda sendiri?
Pertamaxxx!
kalu seluruh proses itu berlangsung jujur, saya yakin KAJI yang menang. awalnya saya dukung KARSA. tapi karena melihat kecurangan di sana-sini akhirnya saya harus menjatuhkan jarum coblosan saya ke wajahnya KOFIFAH
kalu seluruh proses itu berlangsung jujur, saya yakin KAJI yang menang. awalnya saya dukung KARSA. tapi karena melihat kecurangan di sana-sini akhirnya saya harus menjatuhkan jarum coblosan saya ke wajahnya KOFIFAH
Selama buat jatim udah punya gubernur baru
bajigurrrrrrrrrrr demokrasi yo ngene iki… wkwkwkwk… gak gak…. ini memang resiko demokrasi…. asal bapak senang aja kpunya
Semoga menjadi pemimpin yang arif dan bijaksana
kalo emg ad kecurangan,lebih baik dilaporkan. biar hukum yg berbicara. bkn massa. toh kalo ad yg nyuap bkl ktahuan kpk.
yah.. smoga smuanya berfikir lebih dewasa..
apapun itu..
semoga kebenaran yg menang..
siapapun dy..
semoga bisa meningkatkan kesejahteraan warganya
semoga surabaya dan wilayah jatim lainnya amaan
ga ada rusuh2an..
amin
semua perlu kedewasaan dalam menyikapi sebuah pertandingan hayo podo rukun mbagun nungso lan bogso lan Provinsi Jawa Timur
mari kita hormati hasil dari sebuah proses panjang dan mari kita jaga persatuan dan kesatua negeri ini dan berjuang untuk kemajuan bangsa dan negara ini
siapa yang menang mereka adalah pemimpin kita mari kita bersatu padu untuk membangun jawa timur
# 1 Didta : Emang Pertamaxxx masih ada?
# 2 det : yah seperti itu juga saya perkirakan.. kita liat saja nanti, semoga kejujuran menjadi kunci semuanya… dan semuanya dewasa dalam menyikapi semua ini 🙂
# 3 det : idem
# 4 Taktiku : disahkan 3 hari lagi 😀
# 5 Anang : huhahahaha, yah seperti itu namanya politik yakz… 🙂
# 6 Gelandangan : harapan yang kita inginkan bersama 🙂
# 7 tu2t : iyah seperti itu sih yang saya maksudkan… silakan dewasa
sipz 🙂
# 8 diana : amin… saya doakan slalu ya h dee.. itu juga sangat kita harapkan. walau saya bukan warga jatim tapi saya merasa bagian dari Jatim juga 🙂
# 9 imam bukhori & # 10 Subur/Ekwanto & # 11 Dariyana Papar :
hahaha ketauan ketiga nama itu adalah satu orang, sama2 pendukung KarSa nih 😀 hahaha
semoga yah harapan itu terwujud, tapi ingat kejujuran juga harus ditegakkan… 🙂
Loh kok karsa iso menang? Ada yang aneh sepertinya. Tapi itulah resiko berpolitik. Sikut kiri sikut kanan. Selamat buat pakde 😀 Semoga jawa timur makin makmur 😀
Semoga JATIM bisa lebih baik dalam pemerintahan baru ini …..
dan semoga pula pihak yang kalah bisa lebih berbesar hati ….
Siapapun orangnya, apapun warna bajunya bisa mewujudkan Jatim yang lebih adil dan lebih mensejahterakan bagi semua. Nggih ngoten tho mas Arul…
semogah ajah bisak menunaikan amanat rakyatnyah…. 😛
kok bisa ya???
pasti ada apa-apanya nich.. ada yang gak beres…
Q kira masy. jatim sikap demokrasinya lebih baik drpd daerah lain. Gak perlu ribut2lah, katanya siap menang siap kalah. Abaikan segala sesuatu yg bikin kacau Jatim. Yok kita buktikan bahwa Manusia Jawa Timur adalah mempunyai keunggulan demokrasi!
Wah….
Aku ga nyoblos ae KarSa menang, nek aku nyoblos opo dadine iku? (sok penting 😎 ).
Dengan selisih suara seperti itu, lembaga survey juga bakalan susah mengklaim salah. Seperti kata ente, selisihnya di bawah margine eror. Hal ini mirip sama pertarungan gubernur DKI jakarta waktu itu.
mas, dapet award….
Finally, money politics wins….
Walaupun aku juga ga yakin yang satunya bersih apa gak ?
Hidup PakDe Karwo……
wah,kondisi jatim gmn neh? smoga aja aman2 aja yak,,,kuatir massanya bung Nyalla dateng nih,,,kok keknya Bu Kopi (Kopi,pah) nggak siap kalah…ya iya sih,,,duitnya dah kluar brp atuh,,,tp yasudlah,,,saya mah gak tau apa2 ttg politik,,,yang saia tau anaknya Pakde itu lhoooo….aduuh,,,maknyuss
oh karsa toh yang menang,
selamat deh buat pasangan yang menang … semoga membawa mafaat bagi rakyat jatim.
buat pasangan yang kalah harus legawa … patut dicontoh sikap McCain dalam pidato kekelahannya sewaktu melawan Obama.
Mari melaju kearah yang lebih baik … MERDEKA (bukannya udah lama merdeka yah :p )
hmm, saya ga milih
tapi saya suka kofifah,
dua kali berdiskusi dengan beliau beliau (kofifah dan soekarwo), dan saya jatuh hati ama kofiffah, tapi dia kalah…yo wis… demokrasi.
# 13 dondanang : yah seperti yang saya jelaskan di atas…. hasilnya ini KPU 😀
# 14 Muda Bentara : amin, harapannya seperti itu 🙂
# 15 Wongbagoes : iyap benar sekali… semoga tidak ada apa2, dan sama2 dewasa lah dalam menyikapi permasalahan ini 🙂
# 16 mohammad yusuf : amin 🙂
# 17 ciwir : yah silahkan dibaca lagi deh tulisan saya 😛
# 18 Alfa5 : yupz, seperti itu harapan kita bersama 🙂
# 19 agungfirmansyah : hahaha paling bedane nambah 60234 😛
iyah persentasi bedanya dibawah margin error… 😀
# 20 Myryani : terima kasih… 🙂
# 21 antok : iyah itu semua bisa jadi… hehehe
# 22 Syeh Puji : *terharu membaca namanya, seorang terkenal mengunjung blog saia*
pakDe karwo sendiri sudah keluar berapa duit buat kampanye? terutama pas jadi sekdaprov, udah berapa duit APBD untuk kampanye lewat produk2 ada icon dia? 😀 hhihihihihi
# 23 nRa : iyapz amin, semoga seperti itu yang terwujudkan 😀
# 24 nothing : wah ini seorang warga negara yang baik, dan mengamalkan demokrasi dengan baik 🙂
Semoga nggak perang.
Btw… bukannya yang menang golput? Kan kabarnya golputnya sampek 50% 😛
menurut penerawangan saya, akhirnya si Kaji akan kalah di meja hijau atau jika banding. End then again, berarti opiniku tentang pemilu kemarin benar. Kalah menang yang menentukan bukan rakyat, tapi KPU dan pengadilan. 😛
Tampaknya hampir di semua ajang PiLkada terjadi berbagai konflik, mulai dari proses persiapan, hingga pasca pelaksanaan termasuk hasil yang telah diumumkan sekalipun,. 😀
siapapun pemenangnya kita sambut dengan lapang dada…
JAWA TIMUR bukan MALUKU UTARA
aduh…
bingung aku…
masih kecil soalnya..
tapi kan selalu berusaha..
Ka-Ji belum siap kalah sepertinya…
Itulah akibat dari terlalu banyaknya kepentingan politik di Grass Root….
Semoga yang terpilih adalah yang paling amanah…
Media Indonesia hari ini menulis Pilkada Jatim paling kotor se-Indonesia…
– – –
Meski sebelumnya sudah ada feeling bakal berakhir seperti itu, tapi saya tetap geram!
– – –
Maju terus Kaji!
buat saya pribadi PILKADA ini adalah bukti kita menghambur-hamburkan uang juga menimbulkan konflik dimasyarakat…toh model begini jelas yang namanya money politik BENAR-BENAR terjadi dan selain itu efek ke masyarakat jadi sangat tidak bagus….dimana nurani lebih kebeli dengan uang recehan 20-50 ribu padahal disini kita dipertaruhkan pembangunan selama 5 tahun….
Katanya kondisi ekonomi kita lagi ambruk tapi dengan adanya Pilkadal disetiap daerah menunjukkan bahwa kita nih bangsa yang paling doyan konsumtif…mementingkan hal tidak penting…..
Maju terus Jatim. Siapapun yang terpilih jadi gubernur, orangnya harus bebas KKN.
Anyway kenapa kita gak bisa mencontoh Amerika ya. Waktu Mc Cain kalah, dia langsung berpidato mengucapkan selamat kepada Obama dan siap mendukung Presiden terpilih.
Indonesia dari dulu kok selalu gontok-gontokan.
Selamat buat Karsa
sepertinya Jakarta pun lbh
suka Karsa yang menang….hmmm
Kaji pun patut dipuji
sebab melampiaskan ketidakpuasannya
lewat Mahkamah Konstitusi, bukan
lewat ribut2 di jalanan…..saluuut
salut juga pd analisis mas Arul
semoga semua aman,tenang dan lancar…
kita tidak menginginkan kekerasan dan kerusakan..kita hanya ingin hidup damai, tentram dan aman
IMHO, personal opinion ku sama dengan @det
secara sistem kontrol, sistem di pilkada kita ini masih lemah, harus diakui itu.
terbukti dengan banyaknya kecurangan disana sini ..
dan itu harus segera diperbaiki.
berharap yang melakukan itu dihukum rasanya masih terlalu jauh diawang-awang..
realistis aja .. hahaha..
namun saya berharap, bagi yang kalah maupun dikalahkan, mohon bisa legawa dan tetap bersedia berjuang membangun jatim .. mohon sisihkan sementara ego masing-masing .. jangan sampe energi, waktu, harapan dan uang rakyat terbuang ada proses2 yang inefisiensi …
dan semoga feedback dari siklus proses kali ini (baik yg positif dan negatif) bisa memperbaiki siklus berikutnya … **halah, koyok kuliah SP ae**
piss ..
(hancik.. nyampah ku kedowoen rek.. sepurane yo.. )
Saya berharap semoga Jatim tidak jadi Maluku Utara jilid dua
wow saya juga kaget waktu pasangan karsa menang, sebab saya prediksi Kaji yang menang, karena program-program ke depannya yang jelas…
tapi itulah proses democrazy…
semoga jatim bisa menjadi lebih baik aja deh mas! jangan ada ribut… I love Jatim!! wakakkaka gak nyambung mulai..
semoga siapapun yg menang mau menggandeng yang kalah untuk bekerja sama, dan yg kalau mau legowo bersama2 bahu membahu bangun jatim, nggak mungkin ada 2 pemenang musti ada yg kalah kan
sori mas, agak telat commentnya, cawz masih sedikit shock dengan hasil pengumuman dari KPU.
saya mengutip kata bu KIP di JawaPos kemarin, “ketika kampanye, black champaign. ketika pencoblosan, money politic. ketika penghitungan, manipulasi”. KARMPRET!
tapi jika memang KPU benar2 bisa sebegitu aneh dan mengherankan, yang konon lembaga independen, bisa terintervensi oleh penguasa republik dan provinsi ini, saya tetap senang karena memang saya berharap KARSA menang dan, INGAT, saya akan membalas “kekalahan” ini dengan posting2 otokritik.
ah, jadi teringat ekspresi lelah dan ingin lepas tanggung jawab dari Arief Budiman tadi malam.
Yang pasti, apapun hasil akhirnya, aku tetap cinta Bahtera Jelang Karam Negara Kesatuan Propinsi Jawa Timur ini!
Jayalah Demokrasi Indonesiaku!
Quote of Today
sebagai org jatim sy ingin tdk ada masalah apapun dalam pilgub ini
jatim aman ….ga perlu ada perselisihan
gyaa sip sip sempet deg2an juga hasil quick count
apakah itu berarti teknologi kita belom akurat ya?
siapapun pemimpinnya yang penting membawa jatim ke arah yang lebih baik, gitu aja. titik wes. 😀
siapapun pemenangnya kita harus menerima dengan lapang dada ya…..
toh kan masih ada waktu buat mengajukan protes….
yang penting JATIM tetep tentram aja deg…..
daripada rusuh2,… dah gag jaman gitu……..
BECIK KETITIK OLO KETORO
SENG MENANG OJO PONGAH
SING KALAH KUDU LEGOWO
OJOK NDADEKNO TEMBUNG JARENE DADI KEDADEHANE
MENGKO RAKYAT CILIK DADI KORBAN
GAWE MBAK KOFIFAH….GUSTI SENG MAHA KUAOS LUWIH MILIH
ENDI SENG PALING APIK GAWE PANJENENGAN…..
OJOK SAMPE GELANE MANAH PANJENENGAN DADI TUMPAHING GETIH KAWULO ALIT
CUKUP MALUT LAN SUMSEL DADI PELAJARAN……
SAIKI AYEM TENTREME WARGO JATIM ONO ING LATIHIPUN PANJENENGAN
LEK PANCEN PAKDE KARWO NGELAKOKANE KECURANGAN
KERSANE GUSTI SING MAHA KUAOS SING MBALES….IKI KABEH
KERSANE GUSTI INGKANG MOHO PENGATUR….
RAHAYU…..
percuma pak dhe, siapapun gubernurnya sama saja.
logikanya, kalau kampanyenya saja sudah bagi-bagi uang, tentu setelah terpilih nanti dimanfaatkan untuk ngembalikan modal
huaeeyy…
salam buat gubernur barunya…
Selamat dan Sukses, semoga amanah……
Selamat dan Sukses… Semoga Amanah dalam menjalankan tugas dan Kewajiban
selamat selamat buat karso
kecewwwwwaaa…padahal sy juga jagokan Kaji,,,iksssssss..
ya wesss..mau mi di apa..keluar mi hasilnya…semoga Karsa bisa bawa perubahan buat jatim..
# 26 dnial :
amin.., yah kalo mo dihitung golput yah seperti itu, btw bagus juga kali yakz, ada peraturan baru, kalo suara golput besar, maka pemilihan diulang
prediksi kita hampir sama
aigh… mo gimana negara kita kalo seperti itu yakz
# 27 dwinanto : untung di jatim ngak sampe konflik rusuh, yah selesaikan dengan hukum
# 28 dhany : iyap harapan yang sama
# 29 Nafi’ Abdul Hakim : dipelajari saja
# 30 aditcenter : bisa jadi, tapi dia juga harus melanjutkan langkahnya melihat kejujuran dalam pilkada ini.
# 31 Nin : amin..
# 32 isnuansa : itu kan kata2nya Khofifah
– – –
hehehe, betul2 pilkada jatim perlu dicatat dalam muri
# 33 omiyan :tapi tetap harus ada pendewasaan masyarakat dalam pemilihan.
bisa jadi perlu mekanisme berbeda sehingga pilkada tidak menghabiskan duit.
# 34 wedeye : amin harapannya seperti itu.
iyah, karena sistem di amrik sana udah dipercaya, di sini? mana ada yg jujur? saling menjatuhkan…
yah mesti tetap diprotes kalo memang salah. tinggal pilih jalurnya yg mana yg benar.
gontok2an dalam hal yang benar ndak apa2, tapi kalo sudah fisik itu ngak boleh.
# 35 mikekono : iyah KarSakan didukung oleh partai pemerintah
harapanya KaJi tetap dijalur hukum
terima kasih pak
# 36 Alex :harapan kita sama mas
# 37 lelouch : coba sistemnya diperbaiki langsung dari TPS kepusat.. gampang tinggal SMS, dll tapi terpercaya.. tapi yah gimana yah orang Indonesia sebagian ngak bisa dipercaya.
iyah harapan kita sama mas…
eh SP yo.. hehehe
# 38 itikkecil : amin.. semoga
# 39 nico kurnianto : yah saya juga mendukung kaji dari kepintarannya
menang kalah tetap harus ada, tinggal siapa yang jujur
amin… 😉
# 40 mesinkasir : iyah seperti itu, tapi tetap juga harus diperhatikan kejujuran, kalo memang terbukti yah legowo.
# 41 denologis : hehehe setiap orang memiliki sikap tertentu
saya juga sampe sekarang ngak sampe berfikir itu
tapi yah semoga blogger jadi counter community
42 denologis : koment yg paling parah koord Karsa
# 43 rifa : amin…
# 44 pokona : iyah harapannya sama
# 45 aR_eRos : bukan teknologi tapi manusianya bung
# 46 aR_eRos : amin….
# 47 mie2nk : iyah harapannya sama, yah kita liat saja kejujurannya… kalo tidak terbukti sekarang di akhirat insyaAllah.
# 48 Ki Cepot Mangun Kusumo : hehehe…. yah sampai saat ini, KaJi masih dalam jalur yang benar, lewat hukum
# 49 joe : iyah seperti itu sih analisisnya….
# 50 Mus_ : besok baru ditentukan lewat pleno
# 51 alam : amin
# 52 Gagoek Pandaan : amin
# 53 zoel : fast reading nih…. 😛 Mana ada namanya Karso… itu KarSa singkatan dari Karwo Saifullah
# 54 uNieQ : iyapz.. nyoblos ko kah? sok begitu 😛
amin…
Hmm.. Kaget juga saya. Salam kenal.
pokok e jagoku menang….
saiki kari nageh janji ne
Sedihnya, seperti diberitakan di Kompas, selalu ada yang tidak puas…
Sebaiknya memang legowo…siapapun pemenangnya semoga membuat Jatim lebih baik…..(saya masih orang Jatim lho!)
Siapapun yang terpilih, moga bisa menjadikan jatim menjadi lebih baik.
Aku gak dukung sapa2..
Tapi aku tetep mengharapkan yang terbaik buat jatim dan terutama buat kota tercintaku Surabaya..
Aq sangat kecewa dengan Demokrasi kita yang belum bisa Dewasa dalam Bertindak.. Masih banyak kecurangan dan Money politik… Pilkada di jatim ini bisa jadi pertama di Indonesia dimana tidak ada satu pun lembaga Survey yang benar dalam melakukan hasil Quick Count. Saya tidak tahu ada apa di balik semua ini. Tapi inilah permainan politik Hitam bisa jadi Putih… Bagaimana bisa memimpin Rakyat klo pemimpinnnya tidak Jujur…
Kalau yang kalah tidak bisa bertindak “dewasa”, maka ia akan kalah dua kali. Yaitu kalah pemilu dan kalah dalam memelihara semangat demokrasi di negeri ini……..
Selamat, semoga bisa membangun kota jatim.
yah, semoga saja semua elemen yang terlibat berlaku jujur. sehingga nantinya yang terpilih bisa menjadi panutan yang baik… .
(halah… .)
wew… mantaps neh
bakalan rame adn seru neh
kaji keknya nggak terima …. 🙂
mas tolong kalo gak ngerepotin aku minta tolong upload poster entrepreneur ke blog mas. kan rame, sapa tau ja bermanfaat. Url nya
atau mas bisa liat di blog ku..thx ya mas
mas minta tolong numpang upload poster ke blog mas. kan rame..sapa tau bisa bermanfaat 🙂 tolong ya mas… url nya http://4.bp.blogspot.com/_Bo4xD2U7KW0/SRpRdUlWMDI/AAAAAAAAAIw/L-0_sYNPkVg/s1600-h/fff.jpg
ato bisa dilihat di blogku.thx mas
klo ada kecurangan.., itu mah pasti..
“mana ada pilkada di Indonesia ini yang bersih dari kecurangan…??”
ini konsekuensi dari sistem yang ada..
…yg penting JaTim bisa aman
dan
Pemimpinnya ntar bisa memberi perubahan kearah yang lebih baik..(meski sulit)
dari menteri turun wagub…
gak salah nih 😀
Wach kayaknya Kaji harus mengajungkan jempol dan menerima dengan lapang dada………..
Semoga ini menjadi awal yang baik buat Jatim
Salam kenal
salut buat pa adang waktu kalah di jakarta, legowo,
juga buat jhon mccain, yang menerima kekalahan…
mudah2an jatim ga perlu rusuh segala…
semoga dengan terpilihnya GUBERNUR yang baru. JATIM bisa lebih Maju lagi, kHususnya di DUnia Blog.
SELAMAT ATAS TERPILIHNYA KARSA sbg GUBERNUR dan WAKIL GUBERNUR JATIM
wah….q kmrn milih Kaji…hiks…hikss…
Hm… Sulit bila harus menentukan mana yang benar.. Tapi pesen saya, yang menang jangan sombong dan ingat “Janji-janji” nya. Yang kalah legowo, dan jangan rusuh…
iya pak.. Sama.. Prediksi awal saia juga begitu.. Berdasarkan hasil pada ‘first leg’ uhmm.. tepatnya mungkin ‘first hand’, dimana Kaji dapet 4,223 juta sedangkan Karsa dapet 4,498 juta, dan pada ‘second hand’, Karsa memakai strategi dengan ‘mendekati’ pondok2 pesantren untuk ngimbangi fatayat – muslimat, maka kans-nya utk menang lebih besar, meskipun demikian saia karena satu dan laen hal dalam kasus pilgub tersebut, ya pilih ikut ibu ketimbang ikut pakde.. 😀
Siapapun yang menang toh sama2 beritikad baik utk kemajuan Jawa Timur pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya, juga seluruh umat manusia.. uhm.. human kind pada sangat umumnya..
pakde KarSA ya mas? hhi
melengkapi komentar ku terdahulu :
maka sebenarnya ada apa denga n quick count???
silhkan dibaca di-posting-an terbaru ku : QUICK COUNT
Yes menang
muah2an semua aman2 yahh
mo ikut nimbrung..
menurut perhitungan statistik,klo marginnyah 1%..ke2nyah msi puny kesempatan buwat menang..tapi kesempatan buwat karsa sangad sdikit..lbih banyak kaji..
masalah penggelembungan surat suara mah..tu strategi politik..toh 2 2nyah jugag kaya gituh..
ada komen nich :
1. salah satu dari “hidup adalah 3 P” yaitu Pertanggungjawaban, semua akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat, Anda yakin!!!!????? saya yakin hal itu.
2. aneh nya jaman sekarang, jabatan di perebutkan. Saya sendiri pengennya gak milih, pikir saya biar gak dosa, ternyata gak milih pun juga salah lho…….
smoga jatim tetap aman Pak
Kaji gk bakal diterima kelihatannya…..
wah…saya dah ndak bisa nyoblos Karsa ato Kaji….ktpnya dah berubah jadi ktp Riau…
tapi kontroversi juga sih…3 quick count yang menang Kaji… padahal denger2 Obama udah kasih selamat gini: “Selamat ya Pah” 🙂
smoga , yang terbaik yang menang ya kang arul
slamat buat karsa dan buat kaji denger2 mau lapor ke negara obama sgala ya ? apa ngga tambah jelek2in indonesia, kaji dan karsa ngga ada yg bersih kok ! kaji legowolah hidup jatim moga2 tetap aman.
kalau memang KA-JI mengajukan gugatan atas kekalahanya dalam PILGUB Jatim ke pihak MK itu merupakan suatu yang wajar, tapi bagaimanapun juga MK Harus berani mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan hukum yang ada dan bukti-bukti yang jelas karena negara kita negara Hukum.
Wah padahal ternyata prediksiku bakal kaji yang menang eh ternyata malah KarSa….. !!!! Padahal dalam penghitungan cepat menang KaJi ya toh !!!
iya pak,,,trnyata saat ini masih ada yang ditunggu-tunggu,,,gugatan dari KaJi,,,
masa’ sampe ngerengek-rengek,,, 😀
jadi kesimpulannya siapa yang menang niih?
namanya juga strategi untuk memenangkan kursi gubernur. pasti banyak cara yang di tempuh mulai dari yang halal sampe yang haram, mulai dari yang legal sampe yang ilegal.
buka mata buka hati, kita harus cermat dalam memilih..