Menunggu rasa dalam ragu
Merentas hidup dalam kertas
Menjejak ruh dalam pijak
Terpisah dalam resah
Terjejal dalam pejal
Terpaku dalam buku
Menyeruak misteri untuk terkuak
Menghadap muka dengan kedap
Menerawang langit jadi terang
Merenda hari
Mengukir semangat
Memahat sejarah
Posted from WordPress for Android
Membeli makanan untuk sahur… :”)
Posting dini hari menunggu pintu kost terbuka 🙂
kata-kata nya bagus banget.
terharu lagi membacanya juga.
rangkaian kata2 yg bagus..
eissh …. memahat sejarah … kenapa dengan merenda hari ? kenapa bukan menjahit ? xD
soalnya mas Arul bisanya merenda
Wah dari Android. 😀
kira-kira bagaimana yach menerawang hidup dalam kertas… 😀
Wah memahat sejarah, saya cuma bisa memahat hati. #eaaa
Merenda hari. Hihihi, kesannya feminin banggeds, ada renda-rendanya
wah bagus nih puisinya,,,
kata2’y juga penuh makna,,,
kirain merendah hati
puisinya good mas,salam kenal yaa.
puisinya bagus banget nih,,,
makasih banyak atas infonya yah
kata-kata yang sangat menyentuh….
puitis banget nih 😀
salam kenal yya
http://www.hajarabis.com
lam kenal…
subhanalloh bagus nih puisinya..
puisinya bagus tuh , menyentuh banget 😀
smoga saja ada pemerintah yg membaca ini.
Selamat ya, puisinya bagus. Kami terhanyut menikmatinya….Sukses selalu untuk Anda.
Salam kompak:
Obyektif Cyber Magazine
(obyektif.com)
nice 🙂
saya senang mengikuti postingan anda
postingan yang menarik .
salam kenal yya dan sempatkan mampir ke
website kami.
nice 🙂
saya senang mengikuti postingan anda
postingan yang menarik .
salam kenal yya dan sempatkan mampir ke
website kami
nice 🙂
saya senang mengikuti postingan anda
postingan yang menarik salam kenal yya dan sempatkan mampir ke
website kami.
misi pak, saya mau numpang promosi ya 🙂
silahkan kunjungi blog saya untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. info bisnis juga ada lho !!
http://si-penulis-biasa.blogspot.com/
terima kasih 🙂