Ketika Smudama Berbagi

Buka Puasa Bersama Adik-adik Panti Asuhan Chairun Nissa

Ada hal yang menarik yang kami laksanakan Sabtu lalu, tanggal 20 Agustus 2011. Kami para alumni SMA Negeri 2 Tinggimoncong yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya atau yang akrab disebut IKA SMUDAMA Jabodetabek terdiri dari merekanya yang sudah bekerja, menetap ataupun yang masih menimba ilmu di beberapa kampus di ibukota, mengadakan buka Puasa Bersama. Acara tahun ini lebih spesial dibanding tahun-tahun sebelumnya yang sekedar ngumpul dan makan bersama.


Kali ini pelaksanaannya di Panti Asuhan Chairun Nissa di Jl. Sawo III daerah Manggarai. Untuk menuju tempat ini melalui Jl. Dr Saharjo. Jalan Sawo III terletak persis di depan Masjid Baiturrahman sebelum pertigaan Jl. Minangkabau. Panti ini menampung usia SD sampai dengan SMA. Pada kesempatan ini ada 75 orang dari yang hadir.

Seperti keinginan beberapa teman-teman alumni dari sekolah yang tahun 2011 baru meluluskan angkatan yang ke-13, pelaksanaan tahun ini dengan untuk sama-sama berbagi kisah maupun berbagi kemampuan untuk saudara-saudara kita yang lain yang membutuhkan bantuan, walaupun dengan keadaan belum seberapa mampu, setidaknya menjadi cambuk untuk berbuat dan membantu lebih banyak lagi di masa depan.

Menelisik jauh ke dalam Panti Asuhan ini, seperti yang dikatakan Kak Imran Malik Djunur, bahwa keadaan Panti Asuhan yang berupa asrama hampir sama keadaan para alumni SMUDAMA yang tinggal di asrama juga. Mengingatkan kembali nostalgia berasrama di sebuah desa di Pangajian, Kecamatan Tinggimoncong, 63 Km dari Kota Makassar ini. Sama-sama berbagi kamar dengan yang lain, sama hidup dalam asrama makan bersama, dan mandinya yang gantian. Belajar dan berkehidupan bersama teman-teman yang lain.

Walaupun keadaan ekonomi masing-masing anak SMUDAMA dan anak di panti sosial ini berbeda, namun tidak menjadi penyebab redupnya semangat para teman-teman yang hidup di Panti tidak bisa seperti kami, di mana juga bersekolah yang juga memiliki berbagai keterbatasan, salah satunya seperti sumber air, sampai harus turun gunung mencari air sebelum bersekolah.

Di antara kami yang mengecap hidup dalam satu sekolah dan satu asrama, tidak semuanya berasal dari keluarga mampu. Ada dari kita juga yang Alhamdulillah diterima di SMUDAMA sebagai utusan daerah, diberikan beasiswa penuh selama menempuh pendidikan di Tinggimoncong.

Buka Puasa hari itu tidak sekedar Ta’jil dan makan sebagai pembawa nikmat setelah berpuasa seharian, Juga para alumni memberikan beberapa pakaian yang layak pakai serta buku-buku yang sekiranya dapat bermanfaat buat adik-adik di sana, dan sejumlah bantuan materil. Selain sambutan dari masing-masing pihak, juga dari adik-adik mempersembahkan penampilan Marawis yang memeriahkan suasana buka puasa bersama ini serta siraman rohani menambah semangat bersosial.

Pada akhirnya ada dua harapan kami mengadakan Buka Puasa bersama di Panti Asuhan Chairun Nissa ini. Pertama yaitu kami, alumni SMA Negeri 2 Tinggimoncong yang inshaAllah masih berkecukupan mampu belajar dan mengambil hikmah maupun bersyukur dari kehidupan mereka di panti. Dari segala kelebihan yang diberikanNya, ada teman-teman lain yang memiliki keterbatasan kemampuan dan tidak memiliki tempat senyaman hidup seperti kita sekarang ini.

Harapan yang kedua adalah adik-adik di panti pun demikian, mereka mampu setidaknya mengikuti beberapa jejak dari kami untuk sampai saat ini sudah bisa bekerja maupun masuk di beberapa kampus untuk mengejar keinginannya. Dengan keterbatasan yang ada, seperti kami di kala masih berasrama, dan juga beberapa di antara kami juga yang hidup dari beasiswa namun masih bisa bersekolah dan pada akhirnya bekerja. Motivasi dan semangat bahwa mereka juga bisa seperti kami untuk mengejar cita-cita semoga bisa terwujud.

Diterbitkan oleh aRuL

blogger, netizen, engineer wanna be, sometimes as a trainer, and maybe a consultant for anything

35 tanggapan untuk “Ketika Smudama Berbagi

  1. Kakak Arul, panti yang dikunjunginya keren gitu. tapi ya yang namanya anak panti, ya pastilah dia di situ karena tidak ada keluarga yang merawat. Salut buat teman2 alumni Smudama Tinggimoncong. Ini sekolah yang sama dengan Kak Fadly, bukan?

  2. Salut untuk aktifitasnya.

    Segenap Keluarga Besar Ejawantah’s Blog mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1432 H.Taqobballahu Minna wa minkum. Mohon maaf lahir dan batin.

    Semoga segala amal perbuatan kita di bulan suci Ramadhan diterima disisi Allah SWT dan kembali kepada fitrahnya.

    Seiring salam dengan kerendahan hati kami berharap sudikiranya sahabat menjemput kartu ucapan dari kami di
    http://ejawantahnews.blogspot.com/2011/08/kartu-lebaran-idul-fitri-1432-h-untuk.html#comments

    Sukses selalu dan salam untuk keluarga.
    Salam
    Ejawantah’s Blog

Tinggalkan komentar