Tersesat

Tersesat

Istilah tersesat bagi sebagian orang melihatnya itu ke arah yang tidak benar. Tapi bagaimana dengan internet?

Seperti hal-hal terakhir yang mengunjungi blog saya yang mencari tau tentang autocad, dan akhirnya tersasar di blog saya ini. Padahal tulisan saya itu hanya tulisan motivasi saya ketika pertama kali mengenal autocad, dan itupun hanya sampai satu semester aja saya belajar autocad yang sederhana, sekarang sudah tidak mendalami lagi.

Bayangkan karena tulisannya udah lama, bertengger di halaman pertama google yang berada di urutan ke-4, untuk keyword autocad (klik untuk gambar yang lebih jelasnya)

Itu baru keyword “autocad” blum keyword-keyword yang lain, pasti semakin banyak yang tersesat

Termasuk penggemar Ungu yang menganggap website saya ini sebagai websitenya UNGU, sampai kirim salam dan minta no telp, atau malah pernah kejadian no telp saya yang saya pampang di blog ini, dia ngotot mengira saya pasha (hahaha mirip dari hongkong).

So What?

Sebenarnya permasalahan ini sudah ditulis oleh beberapa blogger banyaknya orang-orang tersesat positif ke blog-blog sehingga menjadikan SEO (Search Engine Optimation) yang ndak perlu dicari teori2nya. Banyak yang kecewa banyak juga yang merasa beruntung.

Bagi para pencari ilmu, paper, berita yang valid, akan terganggu tentunya dengan dominasi blog di search engine. Karena mereka mencari kevalidan, padahal bisa aja blog-blog yang dibuat kadang tidak sampai tingkat valid tinggi karena berupa opini pandangan pribadi. Begitu juga dengan blog-blog yang semata-mata mencari uang.

Yang merasa untung adalah para pemasang iklan, atau pengelola blog type monetizing blog, tulisan-tulisan mereka akan segera didapat oleh search engine dan sukseslah menjalankan prinsip SEO. Namun ada hal yang perlu menjadi catatan, bahwa ternyata blog telah mendominasi search engine yang laris manis bahkan ada yang menganggapnya Tuhan itu, saya pernah posting tulisan, dan beberapa detik sudah berada di google, salut kecepatan google mendeteksi keywordnya (nembak keyword, salah satu quote bagi para blogger yang menjadikan blognya monetizing blog). Apalagi wordpress (baik yang wordpress.com maupun blog yang engine wordpress) SEO yang paling hebat.

Tantangan buat search engine

Tapi hal ini menjadi si pencari berita akan tersesat dan salah masuk kamar bukan? Seperti yang saya jelaskan di blognya Pandu bahwa semakin hari semakin tinggi tingkat teknologi.

Maka peran dari search engine untuk memfilter hasil searchnya itu harusnya lebih baik lagi. Ini sebuah tantangan bagi pengelola search engine meningkatkan keandalannya mencari berita yang tepat, sesuai konsumsi yang yang tepat pula. Tingkat keandalan sebuah search engine juga semakin diminati jika mampu memberikan pelayanan yang baik tersebut.

FIlter yang saya maksud di sini adalah pengkategorian yang tepat sesuai minat pencari artikel tentunya. Dengan pengkategorian yang jelas di search engine memberikan tawaran yang baik situs pencari tersebut. (update)

Jadi kita tantang aja nih SEARCH ENGINE untuk meningkatkan kemampuan search engine dalam memilah-milih isi dari artikel yang di tangkapnya.

NB :

• sebenarnya tulisan ini sudah lama ngandong di draft, walau blum selesai, tapi karena tulisan ini saya posting aja.
• sebenarnya perek itu adalah perekonomian kali, atau perekrutan pegawai (angki said)