10 Alasan yang Mempertanyakan Kenaikan Harga BBM [2]

Tulisan kedua tentang Kenaikan Harga BBM tahun 2008

tulisan pertama : 5 Alasan yang Mempertanyakan Kenaikan Harga BBM

KEENAM

Sektor mana sih yang sangat berdampak ketika BBM naik? salah satunya transportasi massal. Ketika menaikkan harga BBM tentunya akan berdampak ke semua sektor apalagi yang menggunakan transportasi massal itu, terutama BUS dan mikrolet. Sehingga berujung kepada rakyat-rakyat kecil yang menggunakan transport itu. Kenaikan harga barang dan kebutuhan pokok menjadi-jadi, baru berita kenaikan BBM aja barang-barang sudah naik.

Berikutnya adalah solar bagi nelayan yang melaut, mau tidak mau jumlah pengeluaran mereka menjadi lebih banyak padahal untuk mendapatkan sejumlah ikan sudah sulit. Minyak tanah yang ternyata program pergantian ke Gas LPG tidak berlangsung normal, masih saja penjual-penjual jajanan kecil itu mengandalkan penggunaan minyak tanah.

Belum lagi yang memanfaatkan premium sebagai transport sehari-hari untuk berusaha, yah makin tinggilah harga kebutuhan pokok. Lagi-lagi mengorbankan rakyat kecil.

Saya dejavu dengan peristiwa kenaikan BBM tahun 2005 yang saya tulis di sini dan di sini, pemerintah selalu menggunakan alasan yang sama ketika menaikkan harga BBM. Apakah hal itu tidak dievaluasi pemerintah ketika terjadi kenaikan BBM tahun 2005 untuk kenaikan harga Minyak Bumi dunia periode selanjutnya?

Saya masih ingat sekali dengan janji Pemerintah waktu itu (2005 red) “Nanti kalau harga sudah normal, harga BBM akan diturunkan”. Ternyata apa yang terjadi? Tahun 2006 malah menurunkan harga minyak untuk industri sedangkan untuk masyarakat tetap dibiarkan naik! Saya takutkan kejadian ini berulang untuk kebijakan kenaikan BBM tahun ini.

apakah pernyataan 80 % BBM itu dipakai orang kaya masih berlaku, jika nyata-nyatanya sebenarnya kenaikan BBM ini untuk orang kaya??

Haruskan harga BBM naik?

KETUJUH

Berapa jumlah alat transportasi kita? Kita liat data berikut ini :

Year

Passenger Car

Buses

Trucks

Motor Cycles

Total

1987

1 170 103

303 378

953 694

5 554 305

7 981 480

1988

1 073 106

385 731

892 651

5 419 531

7 771 019

1989

1 182 253

434 903

952 391

5 722 291

8 291 838

1990

1 313 210

468 550

1 024 296

6 082 966

8 889 022

1991

1 494 607

504 720

1 087 940

6 494 871

9 582 138

1992

1 590 750

539 943

1 126 262

6 941 000

10 197 955

1993

1 700 454

568 490

1 160 539

7 355 114

10 784 597

1994

1 890 340

651 608

1 251 986

8 134 903

11 928 837

1995

2 107 299

688 525

1 336 177

9 076 831

13 208 832

1996

2 409 088

595 419

1 434 783

10 090 805

14 530 095

1997

2 639 523

611 402

1 548 397

11 735 797

16 535 119

1998

2 769 375

626 680

1 586 721

12 628 991

17 611 767

1999*)

2 897 803

644 667

1 628 531

13 053 148

18 224 149

2000

3 038 913

666 280

1 707 134

13 563 017

18 975 344

2001

3 261 807

687 770

1 759 547

15 492 148

21 201 272

2002

3 403 433

714 222

1 865 398

17 002 140

22 985 193

2003

3 885 228

798 079

2 047 022

19 976 376

26 706 705

2004

4 464 281

933 199

2 315 779

23 055 834

30 769 093

2005

5 494 034

1 184 918

2 920 828

28 556 498

38 156 278

Source : State Police of Indonesia

dicopy dari : http://www.bps.go.id/sector/transpor/land/yearly/table3.shtml

Seandainya jumlah kendaraan yang ditekan laju pertumbuhannya, tentunya jumlah BBM yang sebagian besar ke sedot di transportasi itu, akan mengurangi tanggungan APBN dalam mengamankan pasokan BBM negara ini.

Jumlah passengger car 5.494.034 buah dan motor cycles 28.556.498 buah tahun 2005 menunjukan jumlah angka yang tinggi. Salah satu solusi untuk mengurangi penggunaan BBM di sektor transportasi dan juga sekalian menjaga lingkungan adalah peningkatan pajak kendaraan, terutama pajak kendaraan mewah, seharusnya lebih ditinggikan.

Ketika pajak kendaraan itu ditinggikan mau tidak mau pengunaan transportasi massal akan menjadi alternatif buat masyarakat kita untuk bepergian, sedang kendaraan bermotor yang dipakai pribadi akan berkurang. Namun apa yang harus dikata, sudah bereskan sistem transportasi massal kita? sudah nyamankah? ternyata belum sodara-sodara, kenapa fokus pemerintah tidak seperti itu yak?

Haruskan harga BBM naik? ketika seharusnya memprioritaskan penggunaan transportasi massal dan menekan jumlah kendaraan bermotor lainnya.

KEDELAPAN

Masih ingatkah kita dengan kasus penyelundupan Minyak kita? yang dijual mahal lebih 2 kali lipat di banding menjualnya di dalam negeri sendiri? Praktek kasus seperti ini yang sampai sekarang ini masih menjamur sehingga seakan-akan BBM kita hilang dipasaran, padahal pasokan BBM kita secara nasional tersedia.

Belum lagi kasus-kasus penjualan batubara buat PLN yang dihargai harga mahal, dan penyisaan batubara berkualitas rendah. Sehingga energi yang dibutuhkan untuk membangkitkan listrik juga tinggi.

Praktek-praktek illegal dalam penyaluran BBM maupun energi lainnya ini yang senantiasa kita harus awasi. dan Haruskah harga BBM naik? padahal kita memiliki pasokan energi yang mencukupi malah melebihi kebutuhan Nasional?

KESEMBILAN

Usulan penggunaan smart card yaitu setiap kendaraan bermotor diberikan kartu nantinya setiap hari ada batasan penggunaan BBM, sedangkan kalau lebih dalam menggunakan BBM akan diberi harga yang lebih mahal.

AKhirnya dimentahkan juga. yang sebenarnya lebih baik daripada kenaikan BBM secara keseluruhan, karena mengajarkan rakyat untuk berhemat.

Haruskah harga BBM naik jika sistem smart card ini sudah lebih baik? Namun saya belum mengatakan ini sebagai solusi terbaik untuk mensiasati kenaikan harga minyak dunia

KESEPULUH

Melanjutkan alasan KEEMPAT, BLT solutifkah? banyak hal yang sebenarnya pemerintah berkaca dari penerapan kebijakan penyaluran BLT ketika BBM tahun 2005 dinaikkan, antara lain :

  • Sosialisasi kurang, sehingga banyak rakyat miskin tidak mendapatkannya.
  • Tidak tepat sasaran sehingga dana yang sampaikan tidak sampai di tangan yang berhak, ada yang mendapatkan dobel, atau malah diselewengkan.
  • Apakah ini hanya sekedar “Kenikmatan sesat sesaat” bagi rakyat kecil?
  • Apakah ini dapat diistilahkan penyuapan ke rakyat kecil? Yang katanya untuk menekan jumlah penduduk miskin, tapi nyatanya akan menyengsarakan rakyat?

Penggunaan anggaran Rp 22,9 M untuk ongkos cetak dan Rp 105 M untuk distribusi Bantuan Langsung Tunai (BLT)yang beritanya di sini itu sudah terlalu tinggi untuk memberikan kompensasi. Sedangkan berita terakhir PNS dan TNI juga akan mendapatkan kompensasi berupa Beras BB. tapi apa mau dikata harga kebutuhan pokok lainnya juga meningkat. tidak sebanding dengan penghasilannya.

Anggota DPR aja masih banyak yang protes kenaikan BBM yang jelas-jelas paham tentang pengganggaran di negara ini, sehingga kalau dinyatakan bahwa kenaikan BBM untuk meringankan APBN, apakah itu tidak salah?

Sehingga kita harus juga mempertanyakan kenaikan harga BBM ini masih perlukah?

BERSAMBUNG DI POSTING SELANJUTNYA

Diterbitkan oleh aRuL

blogger, netizen, engineer wanna be, sometimes as a trainer, and maybe a consultant for anything

83 tanggapan untuk “10 Alasan yang Mempertanyakan Kenaikan Harga BBM [2]

  1. BBM harus dinaikkan!!!
    [kalo gak gitu, negara akan bangkrut je!]

    :mrgreen:
    [pemerintah mode ON]

    eh rul, tulisanmu ini bagus, coba kirim ke Jawa Pos, siapa tahu dimuat kan lumayan dapat 500rb! hehehe…

  2. Lha kenyataannya harga BBM kan emang ndak normal, boss….

    Perbarrel nya ajah udah nembus 120 usd. Kalok BBM ndak naek, Indon siyap-siyap gulung tiker degh…. 😛

    (udah denger belom, diperkirakeun harga minyak akan terus merambat sampe dengan 200 usd/ Barrel…..) 😦

  3. duh…kayaknya indonesia harus putar otak dan berusaha memperbanyak alat transportasi massal. setidaknya supaya membuat masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.

  4. Benar Rul .. dulu seandainya tidak dibangun jalan tol di dalam kota Jakarta .. tapi membangun MRT seperti di negara2 tetangga, mungkin angkutan massal akan menjadi budaya yang menyenangkan.

    Dimana pembayarannya menggunakan kartu prabayar. Kartu tersebut bisa digunakan dua sisi. Sisi pertama untuk digunakan membayar ongkos MRT, dan sisi kedua untuk digunakan membayar ongkos bis. Jaringan MRT menghubungkan gedung/bangunan penting .. sehingga begitu keluar dari MRT, bisa langsung berada dalam gedung.

    Kalau pun harus membangun tol, hanya dibuat dilingkar kota (ring road) dan menghubungkan kota-kota .. padahal ketika Indonesia sedang sibuk-sibuk bikin tol dalam kota, Malaysia malah bikin monorail dan sekarang sudah beroperasi. Sementara kita, masih wacana mulu.

  5. mau jalan kaki?
    Jarang rumah ke kantor sekitar 15 km. Kalau jalan kaki atau naik sepeda bisa keringatan. Belum kalau tersambar metromini…:)

    Kalau naik bis? Banyak copetnya. Satu bis bisa sampai 9 orang (1 komplotan). Contoh bis 213, 57, 45, dsb. Naik Mikrolet? Kalau perempuan dan tempatnya sepi, hati2 saja kalau ditodong. Dan aparat polisi tidak terlalu memperhatikan ini.

    Seperti tulisan saya di http://www.infoindonesia.wordpress.com, sebetulnya subsidi BBM itu tidak ada.

    Banyak yang harus dibenahi di negeri ini.

  6. BLT rawan penyimpangan di semua lini, dan juga berpotensi memunculkan kekerasan. Pada saat peluncuran BLT sebelumnya kita mungkin masih ingat maraknya penganiayaan terhadap kepala desa oleh warga yang kecewa karena namanya tidak tercantum pada daftar penerima dana kompensasi tersebut.

  7. sambil gelar tiker dan siapin teh manis nih.. bacaan panjang mas Arul.

    @Indra KH,
    saya sepakat. penyaluran BBM aja rawan dan terbukti banyak penyimpangan. apalagi dana BLT.

    oiya, mas Arul ntaran ah komentar tulisannya..
    yang ini numpang kenalan dulu,

    salamhangat.
    Berbagi Cerita...

  8. BBM gak perlu naik. Asal korupsi di tingkatan birokrasi dan sampingannya gak ada, BBM gak perlu naik.. Ah.. saya cuma orang awam yang gak ngerti ekonomi…

    Tapi setuju… tolak BBM naik !

  9. Jadi inget tayangan todays dialog di tipi waktu lalu, semua pada bingung perihal kenaikan BBM dan haruskan kenaikan 30% itu jadi solusi buat penghematan APBN, yang nantinya juga “katanya” akan dialoksikan di sektor lain, alih2 menyelamtkan APBN dengan membuat rakyat “gopo”.

    BLT, duhhh..ini lagi, ya tunggu aja berita, pembagian BLT kisruh, banyak yang pingsan, beras 15 kilo yg dijanjikan tidak sesuai stnadard dsb, atau malh distribusinya gk lancar, bnyak penyimpangan..*kok pesimis ya..saya*..

  10. ada sektor yang terimbas tetapi nggak terlalu kelihatan…sektor listrik ( PLN ).
    Konon pemakaian bahan bakare minyak / diesel untuk pembangkit listrik sangat besar.
    Misalnya sebuah PLT Nuklir dibangun, ia akan memiliki kapasitas 3 kali kekuatan daya pembangkit listrik tenaga yang memakai BBM di seluruh Jawa & Bali.
    Terlepas kontroversi atau tidak, pembangkit listrik tenaga alternatif ( Batubara yang suatu hari bisa habis juga ) angin, laut, nuklir sudah harus diperhatikan.

  11. # 2 ndop : iyah sepakat banget, saatnya kita kampanye besar-besaran untuk mengurangi penggunaan BBM. misalnya di kampus ndak usah pake kendaraan tapi jalan kaki atau bersepeda. 🙂
    # 3 Anang : situ naek sepeda ngak?

    # 4 det : hahaha, yah memang sih alasan pemerintah untuk menaikkan BBM itu wajar, tapi alasan-alasan lain juga kita tidak boleh mengabaikannya
    OK thx sarannya dicoba 🙂

    # 5 Oom Senang, Hati Riyang… :
    iyah bang, untuk harga minyak memang naik, tapi kan antisipasinya bukan hanya berupa kenaikan harga BBM, kalo kenaikan harga BBM imbasnya lebih banyak dan berat 🙂
    makanya saya sajikan alasan-alasan untuk mempertanyakan kenaikan BBM bang 🙂

    # 6 cK : kita kadang jarang mengevaluasi diri, mungkin suatu saat butuh revolusi transportasi dimana kita diwajibkan berkendaraan umum ketimbang pribadi 🙂

    # 7 Jiewa : nah itu juga saya khawatirkan mas jie, masihkah bisa dipercaya dengan sistem yang sebelumnya tidak maksimal dalam pelayanan dan pemberian BLT buat rakyat.

    # 8 itikkecil :
    penegasan aturan mungkin salah satunya. titik berat pemerintah lebih banyak memikirkan hal ekonomi makro ketimbang mikro *ah nyambung dimana nih 😦 *

    # 9 ulan :
    hehehehe, bukannya manja tapi emang perlu kalkulasi ada yg butuh subsidi ada yg ngak
    nah bagi yang kaya perlu diperhitungkan kenaikan BBM buat mereka tidak berarti apa2 tapi rakyat kecil menjadi sasaran empuk dan bikin tepar

    # 10 erander :
    Benar Rul .. dulu seandainya tidak dibangun jalan tol di dalam kota Jakarta .. tapi membangun MRT seperti di negara2 tetangga, mungkin angkutan massal akan menjadi budaya yang menyenangkan.

    benar bang, semoga kota-kota lain mestinya menyusul membuat MRT bukannya TOL.
    ah kita selalu kelamaan wacananya, dan telat mikirnya bang, seperti inilah bangsa ini akhirnya terpuruk dewe

    # 11 zoel chaniago : yupz. thx ya 🙂

    # 12 nizaminz :
    yah seukuran itu mesti memang naik kendaraan. lagi-lagi masalah keamanan transportasi menjadi salah satu permasalahan. perbaikan sistem transportasi massal yang juga harus dikemukakan oleh pemerintah. Jangan asal naikkan harga Minyak
    iyah sepakat banyak hal yang perlu dibenahi dan merubah fokus pembangunan kita.

    # 13 indra kh : nah kekhawatiran seperti itu bakalan terjadi untuk pelaksanaan BLT selanjutnya. Sistem kita masih kurang mampu untuk melakukan itu.
    sistem smart card yg dimentahkan yang katanya repot dalam penangannya yah sama aja dong dengan pelaksanaan BLT ini.

    # 14 bangzenk : hhehehe sengaja panjang
    salam kenal bang 🙂

    # 15 Fikar : yah…. jalan kaki lah kita

    # 16 andygoblin : ngiklan mulu 😛

    # 17 Gyl : iyah seperti itu juga harapan kita menghapuskan korupsi di tingkat pejabat dan pemerintah, serta korupsi dibidang perminyakan dan energi lainnya 🙂
    hehehe 🙂

    # 18 TheGoeh :
    yah benar anggaran selalu menjadi alasan untuk menaikkan harga BBM padahal sisi urgenitas yg lain blum dilihat, selalu yang disinggung keterkaitan harga Minyak dengan subsidi minyak
    yah saya juga pesimis dengan BLT, kalo pun nanti naik , dan BLT dilaksanakan kita mesti sama-sama menjadi kontrol sosial pelaksanaan program ini.

    # 19 iman brotoseno : selain transportasi, listrik menjadi salah satu bagian penting dalam kenaikan BBM kali ini, bayangkan sebagian besar pembangkit listrik di luar Jawa masih membutuhkan BBM sungguh banyak walau daya listrik yang dihasilkan tidak sebanyak di JAMALI
    kalo PLT Nuklir, menjadi pasokan yang besar jika nantinya dapat diwujudkan. Perancis aja sudah menggunakannya 😉
    tapi rakyat kita masih takut ketika mendengar kata nuklir dikaitkan dengan Chernobyl. Sedangkan alternatif lain juga masih selalu dalam status studi

  12. pemerintah gak pernah mengambil pelajaran dari kasus2 sebelumnya. sama sekali gak kreatif. hanya bisa melimpahkan beban ke rakyat. kalo gitu buat apa ada pemerintah kere (kere dalam arti kreatifitas mencari solusi) seperti sekarang? kalo emamng tidak mampu mengatasi masasalah BBM ya mundur saja jadi pemerintah! saya kira ini tindakan yg sangat fair.

  13. saya sih…. setuju aja kalo harga BBM dinaikkan kalo memang untuk menutup APBN. TAPI………… 1. Harus dipersiapkan sebuah mekanisme agar menghindari ‘kelangkaan BBM’ ampe antri2 segala. 2. BLT HARUS bisa dengan BENAR disalurkan, bukan disunat2… dan tepat sasara.

  14. Kalo masalah kenaikan itu saya cuman bisa pasrah… dari tahun ke tahun ribut2 protes ya akhirnya naik juga. Atau perlukah kita bentuk satu tim “penembak misterius” utk menghabisi koruptor2 keparat yg belum tobat di atas sana?? Di dunia ini kan hanya ada dua pilihan, kalau tak bisa dgn kelembutan ya dgn kekerasan.

  15. kasian pemerintah, kalau harganya gak naik = Indonesia bisa bangkrut
    kalau naik = Indonesia juga bangkrut! krisis diberbagai bidang dan juga yang kaya tambah kaya yang miskin tambah miskin akibatnya daya beli masyarakat makin rendah karena mereka lebih mikirin gimana cara bertahan hidup kalau daya beli masyarakat rendah maka Indonesia tidak mendapatkan penghasilan dan bangkrut!
    cape” deh

  16. Berharap pemerintah tidak jadi menaikan BBM. Berharap pemerintah punya alternatif lain sebagai pengganti kenaikan BBM. Berharap dan terus berharap, ya berharap yang baik-baik saja 🙂

  17. Arul, kamu heabt yach menulis analisa seperti ini begitu dalam dan tajam. SALUT dech. Saya yakin bukan tidak mungkin kamu nanti bsia jadi anggota DPR di makassar 😀

    Anyway, Aduh, saya miris melihat rakyat kecil yang justru belum2 udah kena dampaknya. Katanya supsidi BBM mo dialihkan ke pemberian dana bantuan tunai langsung pada rakyat yang membutuhkan??… hehehe… Saya kok skeptik banget ama keputusan pemerintah yg ini… KAYAK GAK PERNAH BELAJAR AJA DARI PENGALAMAN SEBELUMNYA… bahwa dana2 tunai itu tidak pernah benar2 nyampe ketangan rakyat kecil yg membutuhkan…

    Kalaupun nyampe… pasti udah dikebiri oleh beberapa line diatas mereka sehingga yg nyampe kedalam genggaman tangan mereka benar2 hanya bisa dipakai untuk membeli sesuap nasi.

    Hmmm… prihatinnnnn banget

    silly

  18. # chodirin : hehehe iyah seperti itulah yang terjadi, seandainya pemerintah sedikit berfikir dan belajar dari pengalaman hal seperti ini tidak dijadikan alasan lagi 😦
    untuk menyuruh turun, mmm kita tegur aja dulu… kita sampaikan kritik2 kita, sampai saat ini dukungan terhadap kita masih terus mengalir 🙂

    # 22 indra1082 :
    akhhhh thomas kalah 😛

    # 23 zawawi : kalo menutupi APBN bukan hanya sektor migas yg perlu diperhatikan.
    memang ih subsidi minyak selalu dipermasalahkan… tapi progam anggaran untuk sisi Supply nya ngak diperhatikan… di rakyat terus yang dirugikan 😀

    # 24 gempur :

    cuman mahasiswa biasa aja melihat realitas kebijakan pemerintah tidak sesuai idealisme mahasiswa (betulkan pak gempur, kitakan berjuang atas nama idealisme mempertahankan dasar hukum dan keilmuan yg dimiliki) 😀
    terima kasih pak apresiasinya 🙂

    # 25 edratna :

    kalo saya melihat kesulitan sih iya dari pemerintah untuk tidak memberatkan APBN tapi sektor lain tidak diutak-atik sama sekali dalam hal penghematan karena harga minyak turun 😀
    nah lagi2 fokusnya malah ke beban rakyat yang dibebani 😀

    # 26 Abeeayang™ :

    hati2 lho, ntar disangka teroris 😛

    # 27 zoel chaniago :
    gosipnya akhir mei tanggal 25 gitu 😀
    yah mengikuti perkembangan dulu 😀

    yg lain menyusul balasannya soalnya ada urusan 😛

  19. # 28 hanggadamai :
    iyapz.. saya ke kampus aja pake kaki koq 🙂

    # 29 Andra :

    anekdotnya lucu juga… 😀
    tapi kalo semua dikasih jalan khususkan ngak masalah 🙂

    # 30 CY :

    Tidak setuju kenaikan BBM ya?? Berarti anda membela orang2 kaya dong… **satir mode** :mrgreen:

    wah situ terpengaruh sama kata2 JK yakz 😛
    sayakan sudah bahas di atas 😛

    # 31 CY : gak usah sesadis itu mencarinya, saat ini penegak hukumnya udah lumayan bagus koq… 😀
    cuman bagaimana kita bisa memberikan kritikan2 ke pemerintah dan masukan tentunya moga2 didengar sih 😀
    misalnya masalah anggaran, yg berkutat hanya pada subsidi dan harga minyak APBN 😀
    padahal post2 lain di APBN ngak diperhitungkan, mana yg manfaat mana yg ngak 😀

    # 32 nicoustic : secara perhitungan ekonomi sepertinya rugi mas 😀 tapi coba dihitung juga anggaran lain yang tidak sama sekali dipermasalahkan, mestinya masih untung kita 😀
    seandainya pemerintah memperhatikan keinginan rakyat bukan keinginan pejabat tentunya hal ini tidak perlu terjadi 😀

    # 33 gajahkurus : amin. semoga harapan itu terwujud, namanya harapan kita selalu berdoa 🙂

    # 34 Zulmasri : amin, saya ingin sekali pemerintah melihat ini, dan mencoba mencari-cari cara yang betul2 bisa mengakomodir semua pihak.
    Ketika akhirnya BBM naik, pemerintah mestinya bijak.

    # 35 Silly : Terima kasih mbak silly, wah saya hanya mendapat ilmu dan mensesuaikan dengan keadaan sekarang. walau dosen saya cenderung melihat harga BBM itu mesti naik, tapi dalam hati berkata blum saatnya 😀
    Amin mbak terima kasih loh doanya 🙂

    Masalah BLT, itu saya juga sudah kemukakan di atas keluhan2 dan apa-apa aja yang menjadi permasalahan. proyek instant yg hanya memberikan pembodohan buat rakyat.

    Kemana yah program bantuan presiden (banpres) inpres, dan program2 pemberdayaan masyarakat itu?
    sudah tidak kelihatan lagi, yg hanya ada permasalahan2 ekonomi makro yang rakyat kecil buta dan hanya bisa manut sama pemerintah. 😀

  20. sudah lama sekali sepertinya sy tdk mengunjungi kawan saya ini.. ternyata aktivtas arul d dunia maya pun hampir sama dengan apa yg sy lakukan di lapangan.. luar biasa.. tetap berjuang kawan!

  21. bung arul., kok analisisnya gk dilanjutin ampe 100 alasan..???
    kan seru tuh..!!!
    selain jadi “Analisis dari manusia yang gak biasa-biasa aja”
    yang mbaca jadi “Pembaca analisis yang gak biasa-biasa aja” 😀

  22. Kenapa Indonesia tidak mulai mengunakan bis kota dgn bahan bakar bio gas (gas dari sampah organik). Tuh sampah sudah menggunung di Bantar Gebang atau dari gas WC ?

  23. kadang bngung juga ya
    dilematis
    klo mbaca ulasan BBM naek kadang ku setuju
    tp saat mbaca alasan BBM bikin rakyat sengsara jg JANGAN naek kadang ku juga sepakat

  24. Meneurut aq sih emang keterlaluan sih,, setauku nilai kerugian yg dinyatakan pemerintah dasarnya sudah salah, karena membandingkan harga dlm negeri (yg di bilang murah) dengan harga minyak dunia (yg mahal ). Nah dari selisih keduanya dihitung sebagai kerugian yg ditanggung pemerintah,,keterlaluan kan… padahal dgn menjual BBM dgn harga seperti sekarang aja biaya produksinya sudah tertutupi.. bahkan sudah untung…. dah untung gede, masih juga kurang, dasar!!!

  25. saat ini JK dan kroni2nya sedang mengkampanyekan ttg alasan rasionalisasi kenaikan harga BBM yg seharusnya tidak rasional mjd rasional. Jadi mnrt sy kita sebagai warga indonesia yang masih menghargai sodaara sebangsa yg begitu kompleks kondisinya membuat pencerahaan2 seperti ini. sebenernya ada rasionalisasi yang harus kita wacanakan jg seperti dalam milis BEM SI ini:
    “Menurut Kalla, jika kenaikan harga BBM batal, sama artinya dengan
    membatalkan kebijakan pemerintah memberikan bantuan langsung tunai
    kepada orang miskin. “Jadi, setiap ada demonstrasi menyatakan tak
    setuju (kenaikan harga BBM), sama dengan mengurangi rezeki orang miskin”
    (Kompas, 8 Mei 2008, hal. 18 – dikutip oleh Dita Indah Sari pada
    Kompas, 12 Mei 2008, hal. 6)

    kebodohan semacam ini harus dihentikan kawan!!
    jangan biarkan semakin banyak lagi statement2 bodoh yang mencoba untuk
    menanamkan kesesatan berpikir terhadap rakyat semakin banyak terjadi!

    ini kacau sekali logika yang dipake “batara Kalla”:
    jika ingin BLT, maka BBM harus naik.
    mahasiswa demo tolak kenaikan BBM = menghalangi rezeki orang miskin.

    logika sederhana yang betul seharusnya adalah:

    kenaikan BBM = pemerintah yang tidak prorakyat = bangsa hancur
    =>
    mahasiswa menyelamatkan bangsa dari kehancuran dengan menyuarakan
    TUGU RAKYAT

  26. bgus bgt tuh isinya, tpi sdh smestinya naik untuk sekarang, krna klo Qt trus di tkan mka akn trjdi pmbngkakan pada APBN krna msti subsidi tyuz. Mw hutang k IMF lge????
    N ttp z d subsidi jga yg mkan ORANG KAYA juga yang punya MOBIL MEWAH.
    Kita g bleh mnampkkn mka, cz hrga mnyk dnia naek bung, mstinya kita mnyikapi bkn mnghncrkan mral bngsa.

  27. # 38 fauzansigma : hehehehe terima kasih kunjungannya, sebagai apresiasi diri terhadap kehidupan di Indonesia 🙂

    # 39 inidanoe : rencananya, mau bantuin ngak? 😀

    # 40 juliach : wah bagus itu, tapi gimana kalo tinggal di perkotaan? 😀

    # 41 juliach : alasannya pemerintah bahwa teknologinya masih mahal 😀 yah saya sependapat, tapi biasanya masih dalam bentuk proposal yg belum diwujudkan 🙂

    # 42 indahjuli : iyah bu, kita juga prihatin, blum apa-apa barang sudah naik, padahal blum dinaikin harga BBMnya.
    semoga kita bisa memberikan pencerahan kepada pemerintah untuk memikirkan kenaikan BBM itu.

    # 43 Ersis Warmandyah Abbas :
    Karena pemerintah beralasan, rakyat juga punya alasan yang lebih kuat lagi pak 🙂

    # 44 Edi Psw : pak jangan asal mikir gaji juga pak, yg lain juga berdampak 😀

    # 45 taufan : tapi kita harus melihat lebih dalam lagi analisis kenaikan apakah sudah benar? apakah tidak ada pembandingnya? nah selama ini alasan-alasan yang dikemukakan pemerintah bisa diberikan bantahannya.
    sehingga alasan-alasan mempertanyakan muncul 😀

    # 46 fuad syamee : amin, semoga aja 🙂

    # 47 aLe : amin, semoga solusinya baik untuk semua, dan memperhatikan kehendak rakyat yang selama ini dilontarkan 🙂

    # 48 realylife : tulisan baru yg mana ya?

    # 49 clusternic : yah namanya juga mencari keuntungan, dah kalo kita menyimak dalam lagi, orang kaya yg lebih diuntungkan atas kenaikan ini.

    # 50 Nada taufik : salam kenal juga. terima kasih kunjungannya 🙂

    # 51 fauzansigma : nah itu juga saya protes di beberapa komentar saya untuk menyanggah pendapat Wapres kita… 😀
    orang kaya diuntungkan rumus dari mana? lebih dari kasaran BBM naik, itu karena yg terlihat pemakaiannnya rata-rata oleh orang kaya.
    tapi efeknya bukan untuk orang kaya aja, tapi lebih memberatkan orang miskin.

    tapi sek mengatakan JK Batara Kalla *mmm* ntar deh… ngak sampai memojokkan nama orang deh, cukup tindakan mereka aja.

    # 52 fauzansigma : terima kasih sarannya, setidaknya tulisan saya ini mendukung Tugu Rakyat, soalnya sy ndak menguasai persis yg ada di dalam Tugu Rakyat 🙂

    # 53 Ichdal : IMF itu maunya kita menghapus subsidi lho… jangan berlandaskan pemikiran Pemerintah saja, coba diliat pendapat ahli dan anggota DPR juga 🙂
    saya sepakat kita tidak menghancurkan moral bangsa tapi bagaimana kita menyikapinya seperti membuat tulisan-tulisan yang memberikan alasan rill 🙂

  28. itu kan konsep sampeyan mas,, lha orang-orang di pemerintahan kan juga harus mikirin anak istri dan gengsi,,, jadi ya… susah.. rakyat? sapa seh rakyat,, gak penting banget gitu loh.. yang penting saya senang, istri senang, teman saya senang.. ya.. semoga idealisme seperti ini masih bertahan sampai nanti kita diuji dengan kekuasaan… amiin

  29. Ya gitu dech..
    Harusnya pemerintah sekarang transparan yang kita liat ini kan pengeluaran dari BBM padahal pendapatan BBM itu sendiri juga besar..kenapa tidak pernah disajikan untuk dikaji…
    Tapi andaikan harga minyak mencapai 200/barel apa yang kita lakukan??
    ada yang punya saran??
    ataukah kita kembali ke era 1900an tanpa listrik
    mungkin lebih baik gitu tapi seluruh dunia yg mengalaminya

  30. # 55 shiro : iyah gitu deh, kita sampekan kritik kita, buat didengarkan… toh kita akan selalu mengawasinya 🙂
    semoga idealisme ini tetap tertanam di jiwa 🙂

    # 56 inidanoe :
    ok, ayo ditulis di blognya aja 🙂

    # 57 Adhiet :
    hehehe, iya sepakat transparan, kalo sampe menembus US $ 200/barel saya rasa kita harus melakukan penghematan besar2an bukannya menaikkan BBM doang 😀

  31. Tentu saja perlu, kenaikan harga bbm dengan mengurangi subsidi akan meningkatkan anggaran pemerintah yang mana bisa digunakan untuk memfasilitasi infrastruktur dan pembangunan negara
    Hal ini tentunya dapat memicu iklim investasi Indonesia yg berdampak baik bagi perekonomian secara keseluruhan dalam jangka panjang

    Rakyat harus rela berkorban demi tujuan yg besar, pemerintah pun harus mulai mengoreksi diri dan mengesampingkan kepentingan pribadi
    bukankah kita semua ingin agar Indonesia menjadi negara maju?

  32. Kok repot amat ….. !!! makanya kalo dah jadi presiden jangan mikirin tebar pesona aja …. beresin tuh pengangguran !!!!buka lapangan kerja , tingkatkan pendapatan masyarakat !!! trus kalo masyarakat dah sejahtera baru sesuaikan dengan harga minyak dunia maka kalo masyarakat sanggup maka mereka gak keberatan dinaikan harga minyak………tapi awasi juga dampaknya tekan kenaikan harga kebutuhan pokok jangan gaji PNS naik harga juga ikut naik !!! ya sama aja …. lama2 nilai uang tak ada harganya …… makanya jadi presiden jangan cuma jual tampang doang !!! Jadi tahun 2009 nanti pilih pemimpin yang berbuat bagi masyarakat !!! M E R D E K A

  33. # 59 crystalist : Nah itu konsumtif masyarakat juga harus dihilangkan… 😀

    # 60 tolol :
    Bukannya malah menambah proyek2 yang tidak berguna? 😀 iklim investasi juga harus mikir bagaimana perkembangan sumber energinya jangan hanya menaikkan hrga BBM aja bisanya 😀
    saya rasa tahun 2005 rakyat sudah berkorban, masa rakyat terus dikorbankan kapan pemerintahnya dong 😀

    # 61 ferri Pardede :
    iyah sepakat, pemerintah harus mikir rakyatnya 🙂 Merdeka juga 🙂

  34. wah,,tulisanna bagus ney,,lengkap dan mengena,,
    mau jadi apa jaman ini,,yang kaya makin kaya,, yang miskin makin tersiksa,,
    jangan sampai ada kejadian ibu dan anak-anaknya meninggal gara2 ga punya uang buat beli makan yang makin mahal.

  35. Sedihnya…
    #63 Risdania
    Sayang sekali udah ada kayanya. Cuma dibantah depkes setempat dengan alasan mati karena diare. Diare kok perutnya membesar? Itukan salah satu ciri busung lapar.
    Jangan lupakan Porong…. Aburizal Bakrie mesti dituntut….

    Salam dari Aceh…

  36. ongkos transportasi umum yang mahal, akhirnya orang berbondong-bondong beli kendaraan pribadi ( gimana gak boros BBM jadinya? ) Rakyat sudah membayar pajak seumur hidupnya tapi tetap saja tidak ada perbaikan, ongkos hidup tambah mahal, jalanan rusak dan berlubang, para oknum yang mengalihkan dan menjual BBM ke LN. Weewwwhhh…. memang susah hidup di negeri ini…
    Meskipun begitu harus tetap Optimis untuk melakukan Perubahan ke arah yang lebih baik..
    salam kenal dari saya

  37. BLT?? saya rasa ini konyol, kayak tukang obat yang nyebarin penyakit, lalu ngejual obat penawarnya (eh bukan ngejual ding, memberi… biar dikira pahlawan, oh kacau!!!).

  38. Gini bro ….. bukan salah pemerintah 100 % ttg kenaikan BBM
    coba kita liat , minyak dunia sdh meroket harganya ….
    skrg siapa yang banyak menggunakan mobil2 mewah yang boros bensin???????
    jawabnya ORANG KAYA ………..
    skrg siapa yang banyak menstock / menimbun BBM yang harusnya bersubsidi utk rakyat dan digunakan untuk industri sehingga tidak tepat guna ??????????
    jawabnya PENGUSAHA / ORANG KAYA ………..
    skrg siapa yang banyak mempunyai Ranmor lebih dari 1 dengan pengeluaran BBM lebih dari kewajaran ??????????
    jawabnya ORANG KAYA………
    skrg siapa yang rumah dipenuhi dengan barang elektronik yang meminta daya listrik lebih besar yang nota bene operasional pembangkit listrik menggunakan BBM ???????????
    jawabnya ORANG KAYA……….
    jd kesimpulannya indonesia terlalu banyak dimemanjakan orang kaya dari pada mensejahterkan orang miskin , disini dpt kt lihat seandainya kebutuhan diatas dapat lebih ditekan maka import migas indonesia dpt ditekan sehingga tdk sampai mempengaruhi terhdp APBN yg sdh dianggarkan dan dpt menunda kenaikan BBM yg tdk bs dihindari ( di Amerika sendiri aja harga BBM mereka jg naik ) ……
    sedangkan utk org miskin BLT saya rasa sdh tepat mengingat berartinya uang yg mereka trm terutama buat kaum manula yg sdh tdk produktif , kasihan mrk dnk …….
    renungkan , masy menengah keatas terutama MAHASISWA terhormat yg suka demo dan selalu rusuh brp uang yg bisa sdr berikan utk membantu kaum miskin sdr salurkan utk membeli pulsa HP yg jls2 kt ditipu dgn pulsa phoncell termahal di dunia knp kalian tdk demo??????? berapa rupiah sdr habiskan utk membeli rokok yg meracuni sdr mengapa sdr tdk peduli !!!!! cb terapkan sistem rasullulah jika dlm 1 daerah terdapat org miskin alangkah baiknya kt pikirkan bersama utk membantu dengan bersama2 insyaallah kemiskinan dpt ditekan dan kehidupan indonesia antara si miskin dan si kaya dpt berjalan harmonis …….
    dan yg terakhir benar2 terakhir langkah pemerintah sy rasa tepat daripada indonesia yg kit cintai ini semakin hancur karena defisit anggaran …..
    saling cinta kasih dgn sesama , tetap senyum dan cinta rasulullah, wassalam .

  39. # 63 risdania : terima kasih, yang saya takutnya seperti itu, walaupun ada kompensasi yang diberikan tetap tidak akan tepat sasaran dan akan menyebloskanrakyat ke dalam ruang kemiskinan g lebih dalam lagi.
    prihatin!!
    # 64 catrya : iyapz, sudah banyak kasus busung lapar yang mestinya diprioritaskan. Pemberdayaan masyarakat miskin lebih tepatnya, bukan sekedar memberikan kompensasi. tul ngak?

    # 65 ginjoy666 : SPAM!!!

    # 66 gunawanwe : gara-gara pemeliharaannya ngak benar sehingga mahal… 😀 kenaikan BBM sama aja dengan menaikkan semuanya, tanpa batas. Orang kaya dengan leluasanya bisa menaikkan harga2 seenaknya, karena kenaikan harga BBM ni.
    kita optimis semoga.
    salam kenal balik 😉

    # 67 Bri : BLT membuat rakyat jadi bodoh tidak berusaha sebaik mungkin. Solusi instant sesaat 😀

    # 68 Fahri syauqi :

    Gini bro ….. bukan salah pemerintah 100 % ttg kenaikan BBM
    coba kita liat , minyak dunia sdh meroket harganya ….

    tapi persiapan pemerintah terhadap harga minyak global ngak ada dong, permasalahan inikan juga menjadi dasar kenaikan BBM ketika tahun 2005, berarti pemerintah ndak berfikir cepat.

    jd kesimpulannya indonesia terlalu banyak dimemanjakan orang kaya dari pada mensejahterkan orang miskin , disini dpt kt lihat seandainya kebutuhan diatas dapat lebih ditekan maka import migas indonesia dpt ditekan sehingga tdk sampai mempengaruhi terhdp APBN yg sdh dianggarkan dan dpt menunda kenaikan BBM yg tdk bs dihindari ( di Amerika sendiri aja harga BBM mereka jg naik ) ……

    kenaikan BBM ini juga memanjakan orang kaya koq…
    mereka bisa menaikkan harga dengan alasan kenaikan harga BBM ini..
    beberapa BBM bersubsidi (istilah pemerintah) masih dimanfaatkan oleh orang2 tidak mampu. Nah orang2 kaya tentunya menggunakan BBM kualitas di atas. Pengunaan BBM untuk orang kaya malah tidak dinaikkan! Heran!!!
    Makanya juga kenaikan Pajak kendaraan bermotor lebih efektif untuk menurunkan penggunakan kendaran pribadi.
    Penimbunan juga muncul gara-gara isu kenaikan.
    Secara jelas BBM yang untuk orang kaya mestinya dinaikan.

    sedangkan utk org miskin BLT saya rasa sdh tepat mengingat berartinya uang yg mereka trm terutama buat kaum manula yg sdh tdk produktif , kasihan mrk dnk …….

    masa yg tidak produktif yg diberikan saja? tuh buktinya PNS, tentra juga diberikan kompensasi… data dari mana mas?
    BLT membuat rakyat makin dibodohi, cuman diberi ikan bukan kailnya!!

    renungkan , masy menengah keatas terutama MAHASISWA terhormat yg suka demo dan selalu rusuh brp uang yg bisa sdr berikan utk membantu kaum miskin sdr salurkan utk membeli pulsa HP yg jls2 kt ditipu dgn pulsa phoncell termahal di dunia knp kalian tdk demo??????? berapa rupiah sdr habiskan utk membeli rokok yg meracuni sdr mengapa sdr tdk peduli !!!!! cb terapkan sistem rasullulah jika dlm 1 daerah terdapat org miskin alangkah baiknya kt pikirkan bersama utk membantu dengan bersama2 insyaallah kemiskinan dpt ditekan dan kehidupan indonesia antara si miskin dan si kaya dpt berjalan harmonis ……

    koq mahasiswa yang disalahkan? demo adalah salah satu cara untuk mengeritik pemerintah, kalo pemerintah tidak dikritik jalan terus dong. Bagi sya demo itu tetap penting, buktinya kenaikan BBM kali ini, pemerintah juga sudah antisipasi sesuai saran mahasiswa juga.
    permasalahan lain, saya rasa tetap didengungkan…
    kalo anda sendiri sudah berbuat apa?

    dan yg terakhir benar2 terakhir langkah pemerintah sy rasa tepat daripada indonesia yg kit cintai ini semakin hancur karena defisit anggaran …..
    saling cinta kasih dgn sesama , tetap senyum dan cinta rasulullah, wassalam .

    defisit anggaran? bagi saya tidak, anggaran APBN di post2 lain seperti kementerian malah berlebih.
    Sedangkan biaya produksi BBM menurut Kwik Kian Gie, tidak sampai Rp. 500,berarti keuntungan sekitar 4000 (waktu BBM blum naik) see… bisa diliat betapa beruntungnya sebenarnya Indonesia… tapi pengaturan APBNnya yg saya melihatna masih salah.
    waalaikum salam.
    terima kasih atas komentarnya

  40. Kita semua mahasiswa sudah tahu bahwa alasan penaikan bbm itu untuk kampanye. Warga-warga lanjut usia itu diberi duit Rp300.000 untuk tiga bulan. Nanti kalau pemilu 2009, SBY-JK berharap mereka belum meninggal, akan mencoblos untuk ABY-JK.

    Mengenai mahasiswa UNAS yang digebuki itu memang sudah direncanakan oleh kepala Polri Sutanto; oknum polisi itu sengaja menyusuh seorang mahasiswa agar mahasiswa-mahasiswa itu diberi miras dan narkoba hingga polisi punya alasan untuk menyalahkan mahasiswa khususnya mahasiswa UNAS. Tjuan agar mahasiswa jera melancarkan demo agar penaikan harga bbm tetap jalan efektif.

    Jalan terefektif adalah memelihara komunikasi intens dan melakukan demo serentak seluruh negeri, juga melakukan komunikasi dengan konfederasi buruh untuk demo massal bersama menuntut: penurunan harga bbm dan SBY-JK. Plan B: buat kerusuhan gerilya: bakar-bakar kios-kios orang Tionghoa dan kantor-kantor pemerintah secara diam-diam, terorganisir dan rapi.

    Ajak pihak angkutan publik seluruh negeri untuk mogok masal berhenti mengangkut penumpang. Berkoordinasi mantap, bersatu dan ajak jenderal-jenderal terbuang, politisi terbuang, mantan demonstran kawakan terbuang seperti Prabowo-Wiranto, Amien Rais-Gus Dur, Sri Bintang Pamungkas-Hariman Siregas, Mochtar Pakpahan. Marilah kita berjuang buang SBY-JK dan kabinetnya hingga tuntas. Jangan pernah menyerah!! Maju terus. Maju tak gentar. Terjang menerjang!!! Sekali berhenti, SBY-JK akan tertawa bersama Mari Pangestu, si Tioanghoa yang masuk kabinet dan sangat opostunis!!!

  41. hah…
    “BBM” bikin masalah saja kau..(apa pemerintahnya yak?)
    “BLT” 300rb buat 3 bln? 1hr aj dah habis..(itupun banyak yang “disunat”
    yang sabar ya rakyat Indonesia… ='(

    *kenapa gak anggota2 DPR,MPR,dll yang kerjaannya cuma “bobok” di ruang sidang (cuma numpang ngadem n tidur diruang sidang), “disunat” juga gajinya buat nambah-nambahin kebutuhan rakyat kecil..(toh yang gaji mereka juga kita-kita..)
    *kenapa gak bos2 yang makmur n buncit yak ditodong buat bantuin orang miskin..
    *kenapa gak KORUPTOR yang udah banyak KORUPSI, bikin SUSAH, bikin MALU, bikin SENGSARA Indonesia, ditindak tegas (dicekek sampe mati kek..=( )toh mereka juga yang rugiin negara n rakyat. Apa malah bangga,, gara-gara mereka kita jadi masuk “5 besar negara terkorup didunia”? apa kita mungkin juaranya yak?
    *dan masih banyak “kenapa gak”…

    sebenarnya negara kita kan negara “kaya” SDA. iya kan?
    kenapa gak dikelola dengan baik?malah dijual ke luar negri?
    utamain kita-kita dulu donkkkk…kan punya kita semua…betol =P
    ini pemerintah yang “kurang cerdas” apa rakyatnya aja yang “bodoh n pasrah aja”?
    cape dehhh…
    kesel pula…
    esmosi!

    sebenarnya, bukan hanya pemerintah yang harus berbenah diri,
    masyarakatnya juga harus instropeksi diri,,
    yah, saling kerjasama lah..
    biar Indonesia tambah maju!!
    kayak negara2 yang lain…(tapi jangan ambil “punya” negara lain trus diklaim jadi punya negara kita yakkk,,, itu namanya “malink”, nambah-nambahin dosa aja..hohohoho=9 )
    okeh!!

    semangat Indonesia!!!!
    (maap kalo ada salah-salah kata,,namanya juga manusia,,bisa salah,,)

  42. Naiknya harga BBM adalah masalah klasik alias kuno alias zaman nenek moyang yang masih setia mengganggu rakyat negeri kaya yang melarat ini. Penyakit turunan yang diwariskan penjajah Belanda melalui VOC (kompeni, kata Orang Jawa) yang keren dengan sebutan Korupsi dan Manipulasi turut melapangkan serta memudahkan naiknya harga BBM.
    Salam http://economatic.wordpress.com/

  43. Tuduhan-tuduhan bodoh membebek gaya Orba “orang-orang” SBY-JK. Menurut Gus Dur dengan sangat jelas bahwa pak Syamsir “orang yang dibayar SBY” (Kompas dan Koran-koran lainnya). Kita mahasiswa melihat padahal mestinya sebagai kepala BIN, pak Syamsir harus mengabdi pada negara/rakyat bukan pada pemerintah/rezim. Pak Syamsir dengan tidak intelek dan seperti anak kecil dengan semborono menyatakan bahwa aksi moral kami mahasiswa dan komponen rakyat dan buruh di banyak tempat di negeri ini dalam menentang BLT dan penaikan BBM itu dikatakan ditunggangi. Oh, pak Syamsir. Kenapa suka bicara menunggangi? Apakah pak Syamsir sudah tidak mampu menunggangi? Kuno, pak Syamsir. Tunggang-menunggangi itu relatif. Bisa iya bisa tidak. Tergantung ngliatnya. Pak Syamsir juga bisa ditunggangi dan menunggai, ditunggangi SBY-JK dan menunggangi mereka. Juga dapat dikatakan tidak ada yang menunggangi kan? Anehnya MetroTV dengan malah membuat liputan adu-domba, melalui acara Metro Realita semalam dan sepertinya menuduh Rizal Ramli menunggangi. Metro juga tampak memihak pak Syamsir. Metro dalam uraiannya itu mengulas Rizal Ramli penunggang. Wah-wah-wah, ternyata seperti itu MetroTV ternyata? Bagi kami mahasiswa BEM dan mahasiswa jaringan-jaringan lainnya, Metro jelas sangat tendensius. Apakah perlu MetroTV kami demo juga? Itu bukan pertama kali. Sementara itu, aneh dan sangat menggelikan, humas Polri Abu Bakar pagi tadi atau semalam menyatakan bahwa ada pihak-pihak yang ingin “membenturkan”. Apa pula ini? Kita mahasiswa semua tahu dan bahkan anak kecil SD pun ngerti. Adik-adik kita anak SD bilang pernyataan pak Syamsir dan pak Abu Bakar lucu deh.”Masa’ seperti itu dibilang ada yang nunggangi. Kita anak SD juga tahu itu kan karena kenaikan bbm dan rakyat makin susah,” kata seorang adik kita yang duduk di kelas 5 SD. Dia melanjutkan: “Lucu ya pejabat-pejabat kita, bang? Masa’ pejabat ngomongnya kayak gitu, kayak kita anak SDi” Dan kami mahasiswa geli juga ngliat cara-cara pejabat-pejabat kita yang persis seperti cara-cara zaman pak Harto dulu: mencari kambing hitam. Maka kita dan juga semua orang yang melihat dan mendengar pernyataan itu geli. Rupanya pejabat-pejabat itu masih seperti “katak dalam tempurung” dan menganggap mahasiswa, buruh dan rakyat masa kini masih seperti zaman Orba yang dapat dibodohi. Da juga tidak habis pikir gimana lembaga keamanan terpenting seperti BIN yang mestinya mencium musuh-musuh luar yang bergentayangan di negeri ini yang menyamar di perusahaan-perusahaan asing cabang local, malah memusuhi mahasiswa, buruh dan rakyat sendiri. Ini adalah satu-satunya di dunia. Intelijen-intelijen negara-negara lain melihat musuh berasal dari warga atau bangsa lain dan bukan mencari musuh atau memusuhi warga/bangsa sendiri. Menggelikan kalau BIN dan Polri dipimpin orang-orang seperti pak Syamsir. Menggelikan juga kalau kahumas Polri juga seperti pak pak Abu Bakar. Kok seperti anak-anak. Harusnya BIN dan Polri berpikir dalam, merenung lalu mampu melihat nyata apakah misalnya SBY-JK masih pantas dipertahankan, dan apakah tidak sepantasnya mendukung pelengseran SBY-JK? Juga untuk berpikir apakah SBY-JK memang mengawal demokrasi atau hanya ingin memperkaya diri dan tak perduli dengan rakyat? BIN dan Polri juga mestinya berpikir apakah SBY-JK menjadikan rakyat sejahtera seperti di negara-negara lain yang tahu apa makna demokrasi (demokrasi adalah mensejahterakan rakyat dan membuat pendidikan buuuuaaaanyyyyaaak PTN/PTS tetap dijangkau seluruh anak bangsa, lihat Negara-negara lain di manapun termasuk di Amerika sendiri). Kapan bapak-bapak pejabat dan ibu-ubu pejabat berhenti membodohi bangsa ini? Kalau sidah diberi palajaran kami para jaringan mahasiswa Indonesia seluruh dunia?! BIN dan Polri hendaknya melihat apakah SBY-JK membuat penddikan hingga ke PTN-PTS murah terjangkau oleh seluruh anak rakyat (itu justru makna demokrasi). BIN dan Polri hednaknya intelek dan tahu tugas kenegaraan/kerakyatannya bukan mengabdi pada pemerintah. Salah. Di manapun di dunia, badan inteleijen dan polisi mengabdi pada negara/rakyat dan bukan pada pemerintah (mohon bapak-bapak sekolah lagi ding). Sebab badan intelijen dan polisi, juga BIN dan Polri, didanai uang rakyat/Negara bukan uang pemerintah! Rakyat jangan terus ditindas hak-haknya. Kini tak ada jaminan hidup layak bagi rakyat seperti yang dinikmati sesamanya di Malaysia, Thailand, Singapura dan lainnya. BIN dan Polri bersma-sama TNI harus menyadari hal itu dan berbuat seiring Konstitusi dan bukan memperalat Konstitusi atau mau diajak KKN memperalat Konstitusi atau menyelewengkan Konstitusi. Rakyat, buruh dan kami sudah lama melihat bahwa SBY-JK sudah tak berguna, maka BIN, Polri juga mestinya harus lebih cepat melihat seperti itu. SBY-JK sudah lama membodohi rakyat dengan semua kebijakannya yang tidak pro rakyat tetapi mengatasnamakan berpihak pada rakyat. Nyaris tak ada satu pasal mengenai ekonomi dan pendidikan dan lainnya di Konstitusi kita yang tidak dilanggar SBY-JK. Mestinya ketua DPR/MPR harus sudah melengserkan SBY-JK atas nama amanat penderitaan rakyat. Oleh karena itu kita semua mahasiswa bangkit untuk menegakkan makna Konstitusi. Mahasiswa akan terus menghimpun seluruh kekuatan buruh dan rakyat juga untuk terus maju menekan DPR/MPR agar adakan sidang istimewa melengserkan SBY-JK. Bagi kami siapapun yang tampil berdemo membela hak-hak rakyat yang terus dimiskinkan dan tidak diberdayakan secara benar, adalah pahlawan. Siapapun! Bagi kami, Rizal Ramli yang waktu lalu ikut turun berdemo dan akan terus ikut berdemo dan mengajak tokoh-tokoh lainnya jelas adalah pahlawan, karena mereka berhati nurani mau menentang kazaliman dan ketakadilan BLT dan penaikan BBM semena-mena, Rizal Ramli itu pahlawan dan ia di garis yang benar. Kenapa pak Syamri dan pak Abu Bakar dan pejabat-pejabat sekelompok lainnya tidak membela kami mahasiswa, buruh dan rakyat, yang selalu dibuat menderita, tidak seperti rekan-rekan kami di negara-negara lain? Butakah bapak? Gilakah bapak? Kami mahasiswa jaringan seluruh negeri dan luar negeri akan ajak seluruh komponen untuk berdemo damai, dan yang bukan damai bukan dari kami, untuk bawa tokoh kawakan seperti Sri Bintang Pamungkas, Kwik Kian Gie, Sjahrir 9pak Sjahrir harus bergabung juga), kemudian Mochtar Pakpahan, Hariman Siregar, juga pak Amien Rasis dan seluruh komponen rakyat dan buruh untuk menentang pengkhianatan atas Kosntitusi kita. Kami bersama mereka akan minta DPR/MPR atau mereka sadar bersedia membuat sidang istimewa sendiri untuk secepatnya menurunkan SBY-JK karena membuat seluruh rakyat semakin menderita dengan ngawur dan tidak bukan, jadi bukan soal populis dan tidak, menaikkan gila harga BBM dan membagi-bagi BLT dengan “tak ada negara manapun yang melakukan kebijakan seperti itu,” kata seorang anggota DPR vokal dari PKS itu. Itu benar. SBY-JK harus turun kalau tidak segera mengembalikan harga BBM, pangan dan angkutan umum seperti sedia kala! Kami seluruh kekuatan mahasiswa, seluruh Indonesia dan luar bahu-membahu bersatu-padu, bersama konfederasi buruh, tokoh-tokoh militer dan sipil yang terbuang/tersisihkan, dan seluruh rakyat akan turun serentak berhati-hari di depan gedung DPR/MPR agar SBY-JK diturunkan kalau tidak ada pencabutan kebijakan sewenang-wenang itu. Kawan-kawan, sebarkan ini ke semua komponen seluruh negeri dan jalin kerjasama dan harus kita terima kalau ada tawaran kerjasama dari pihak-pihak lain manapun di luar kekuasaan yang zalim ini. ++++

  44. pemerintah itu dulunya sama manusia biasa……….. jadi klo lamban berfikirnya, cukup beralasan. makanya bagi yang berilmu wajib mendevelope generasi yang akan baru supaya indonesia enggak mlarat terus………… kasaihan. trus yang pemerintah dengerin dong orang yang di lapangan( situasi sebenarnya).

  45. Kan ada cara lain tuh yang bagus misalnya
    1. Menaikkan Pajak Untuk Kendaraan2 Mewah
    2. Jangan BBM yang di supsidi dialihkan saja ke yang laen
    kasian karena rakyat miskin juga sering pake BBM kan enggak mungkin Rakyat Miskin pake Kendaraan Mewah

  46. wah sebuah tulisan yang menarik dan bisa nambah referensi…
    buat review aja sebenarnya klo masalh kenaiakn ongkos tranport umum sih itu yg hrus di sorotin adlah ORGANDA, coz sebenarnya BBM naikpun mereka tanpa menaikkan tarifpun mereka sdh untung lho.. sekarang gini aja kenaikan harga BBM brp % trus dibanding penumpang and jarak tempuh shrsX kenaikkannya g melonjak tajam tul ga??

    klo mslh kita ekspor minyak seh wajar coz dengan ekspor pemerintah dapat devisa yg lumayan tinggi.. maslhX kualitas BBM qta tuh no 1 amd megara2 di dunia sdr akan lingkungan, cman masyrkat kita tidk semuaX sdr akan lingkungan makanya minyakX di ekspor and kita impor BBM yg kualitasx maaf ya, ga terlalu bagus gtu dengn harga yg relatif murah..

    sart card ya… boleh juga andaikan semua orng di tanam smart card, ga bakalan ada yg bisa korupsi deh wehehehe…

    terima kasih ya sdh ksh referensi yg bagus….
    maaf ya klo ada yg tdk berkenan coz disini saya pngn belajar and menganalisa secara hati2 wehehehee

  47. Baru tahu Metro TV seperti itu ?. Metro TV itu corong Pemerintah (GOLKAR) lha yang punya pengurus Golkar. dan MetroTV itu Kapitalis minded jadi nggak usah heran. Corongnya liberalis.

  48. Sebarkan ke facebook pula ni dari kami budak-budak mahasiswa KL Malaysia

    ANTARA RATNA SARUMPAET, PRESENTER SHIHAB DAN METROTV

    Ketika barusaja detik ini pula di MetroTV berkata Ratna mengecam televisyen MetroTV yang “tidak sopan” saat ikut menyiratkan kemenangan atas SBY-Boediono yalah tepat dan pemenangan tu bagi kami budak-budak mahasiswa Malaysia yalah tidak sah meski PM kami turut ucapkan selamat itu pun sekaar basa-basi.

    Majoriti televisyen Indon tidak membela kebenaran tetapi sekadar bisnis tu dan juga tv-tv Indon tu justeru membenarkan SBY jadi presiden lagi, padahal segala undi presiden Juli 2009 ni di Indon yalah rekayasa rapi tingkat tinggi yang dimotori jenderal-jenderal penguasa dan intelijennnya, tangan-tangan rapi, dan tidaklah sah.

    Semua pihak, berkata Ratna, yang berharap bahawa harusnya SBY “berani berkata pemilu (undi) tetaplah berjalan dua putaran; tulah harapan Ratna, yang meski tak lulusan Australia tapi jauh lebih pandai dibandingkan dengan Shihab yang dasarnya menang tolol. Tapi percuma berharap macam tu pada SBY yang tetap ingin ebrkuasa apapun caranya. Kami ingn berkata dari Kuala Lumpur bahawa semua quick count yalah mencederai dan menodai demokrasi, selain DPT Indon yang tidak benar dan tak jujur, stereotaip majority manusia jawatan Indon, jadi pun demokrasi di Indon sehingga kini yalah palsu dan bukan demokrasi yang benar. Ingat, undi/pemilu putaran pertama ni menurut saya da banyak budak mahasiswa Malasia, yalah tak sah, dan lawan-awan politik SBy harusnya berani ebrkata demikian.

Tinggalkan Balasan ke Sasya Hasyim Batalkan balasan