Dari buku Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El Shirazy

Ada cerita menarik dari MIlist Tetangga…
————————————————————————————————————————
Dengan panjang lebar ibu menjelaskan, sebenarnya sejak ada dalan
kandungan
aku telah dijodohkan dengan Raihana yang tak pernah kukenal.” Ibunya
Raihana
adalah teman karib ibu waktu nyantri di pesantren Mangkuyudan Solo
dulu”
kata ibu.
“Kami pernah berjanji, jika dikarunia anak berlainan jenis akan besanan
untuk memperteguh tali persaudaraan. Karena itu ibu mohon
keikhlasanmu”,
ucap beliau dengan nada mengiba.
Dalam pergulatan jiwa yang sulit berhari-hari, akhirnya aku pasrah. Aku
menuruti keinginan ibu. Aku tak mau mengecewakan ibu. Aku ingin menjadi
mentari pagi dihatinya, meskipun untuk itu aku harus mengorbankan
diriku.
Dengan hati pahit kuserahkan semuanya bulat-bulat pada ibu. Meskipun
sesungguhnya dalam hatiku timbul kecemasan-kecemasan yang datang begitu
saja
dan tidak tahu alasannya. Yang jelas aku sudah punya kriteria dan
impian
tersendiri untuk calon istriku. Aku tidak bisa berbuat apa-apa
berhadapan
dengan air mata ibu yang amat kucintai. Saat khitbah (lamaran) sekilas
kutatap wajah Raihana, benar kata Aida adikku, ia memang baby face dan
anggun. Namun garis-garis kecantikan yang kuinginkan tak kutemukan sama
sekali. Adikku, tante Lia mengakui Raihana cantik, “cantiknya alami,
bisa
jadi bintang iklan Lux lho, asli ! kata tante Lia. Tapi penilaianku
lain,
mungkin karena aku begitu hanyut dengan gadis-gadis Mesir titisan
Cleopatra,
yang tinggi semampai, wajahnya putih jelita, dengan hidung melengkung
indah,
mata bulat bening khas arab, dan bibir yang merah. Di hari-hari
menjelang
pernikahanku, aku berusaha menumbuhkan bibit-bibit cintaku untuk calon
istriku, tetapi usahaku selalu sia-sia. Aku ingin memberontak pada
ibuku,
tetapi wajah teduhnya meluluhkanku. Hari pernikahan datang. Duduk
dipelaminan bagai mayat hidup, hati hampa tanpa cinta, Pestapun meriah
dengan emapt group rebana. Lantunan shalawat Nabipun terasa
menusuk-nusuk
hati. Kulihat Raihana tersenyum manis, tetapi hatiku terasa
teriris-iris
dan
jiwaku meronta. Satu-satunya harapanku adalah mendapat berkah dari
Allah
SWT
atas baktiku pada ibuku yang kucintai. Rabbighfir li wa liwalidayya!
Layaknya pengantin baru, kupaksakan untuk mesra tapi bukan cinta, hanya
sekedar karena aku seorang manusia yang terbiasa membaca ayat-ayatNya.
Raihana tersenyum mengembang, hatiku menangisi kebohonganku dan
kepura-puraanku. Tepat dua bulan Raihana kubawa ke kontrakan dipinggir
kota
Malang. Mulailah kehidupan hampa. Aku tak menemukan adanya gairah.
Betapa
susah hidup berkeluarga tanpa cinta. Makan, minum, tidur, dan shalat
bersama
dengan makhluk yang bernama Raihana, istriku, tapi Masya Allah bibit
cintaku
belum juga tumbuh. Suaranya yang lembut terasa hambar, wajahnya yang
teduh
tetap terasa asing. Memasuki bulan keempat, rasa muak hidup bersama
Raihana
mulai kurasakan, rasa ini muncul begitu saja. Aku mencoba membuang
jauh-jauh
rasa tidak baik ini, apalagi pada istri sendiri yang seharusnya
kusayang
dan
kucintai. Sikapku pada Raihana mulai lain. Aku lebih banyak diam, acuh
tak
acuh, agak sinis, dan tidur pun lebih banyak di ruang tamu atau ruang
kerja.
Aku merasa hidupku adalah sia-sia, belajar di luar negeri sia-sia,
pernikahanku sia-sia, keberadaanku sia-sia.
Tidak hanya aku yang tersiksa, Raihanapun merasakan hal yang sama,
karena
ia
orang yang berpendidikan, maka diapun tanya, tetapi kujawab ” tidak
apa-apa
koq mbak, mungkin aku belum dewasa, mungkin masih harus belajar berumah
tangga” Ada kekagetan yang kutangkap diwajah Raihana ketika kupanggil
‘mbak’, ” kenapa mas memanggilku mbak, aku kan istrimu, apa mas sudah
tidak
mencintaiku” tanyanya dengan guratan wajah yang sedih. “wallahu a’lam”
jawabku sekenanya. Dengan mata berkaca-kaca Raihana diam menunduk, tak
lama
kemudian dia terisak-isak sambil memeluk kakiku, “Kalau mas tidak
mencintaiku, tidak menerimaku sebagai istri kenapa mas ucapkan akad
nikah?
Kalau dalam tingkahku melayani mas masih ada yang kurang berkenan,
kenapa
mas tidak bilang dan menegurnya, kenapa mas diam saja, aku harus
bersikap
bagaimana untuk membahagiakan mas, kumohon bukalah sedikit hatimu untuk
menjadi ruang bagi pengabdianku, bagi menyempurnakan ibadahku didunia
ini”.
Raihana mengiba penuh pasrah. Aku menangis menitikan air mata buka
karena
Raihana tetapi karena kepatunganku. Hari terus berjalan, tetapi
komunikasi
kami tidak berjalan. Kami hidup seperti orang asing tetapi Raihana
tetap
melayaniku menyiapkan segalanya untukku. Suatu sore aku pulang mengajar
dan
kehujanan, sampai dirumah habis maghrib, bibirku pucat, perutku belum
kemasukkan apa-apa kecuali segelas kopi buatan Raihana tadi pagi,
Memang
aku
berangkat pagi karena ada janji dengan teman. Raihana memandangiku
dengan
khawatir. “Mas tidak apa-apa” tanyanya dengan perasaan kuatir. “Mas
mandi
dengan air panas saja, aku sedang menggodoknya, lima menit lagi
mendidih”
lanjutnya. Aku melepas semua pakaian yang basah. “Mas airnya sudah
siap”
kata Raihana. Aku tak bicara sepatah katapun, aku langsung ke kamar
mandi,
aku lupa membawa handuk, tetapi Raihana telah berdiri didepan pintu
membawa
handuk. “Mas aku buatkan wedang jahe” Aku diam saja. Aku merasa mulas
dan
mual dalam perutku tak bisa kutahan. Dengan cepat aku berlari ke kamar
mandi
dan Raihana mengejarku dan memijit-mijit pundak dan tengkukku seperti
yang
dilakukan ibu. ” Mas masuk angin. Biasanya kalau masuk angin diobati
pakai
apa, pakai balsam, minyak putih, atau jamu?” tanya Raihana sambil
menuntunku
ke kamar. “Mas jangan diam saja dong, aku kan tidak tahu apa yang harus
kulakukan untuk membantu Mas”. ” Biasanya dikerokin” jawabku lirih. ”
Kalau
begitu kaos mas dilepas ya, biar Hana kerokin” sahut Raihana sambil
tangannya melepas kaosku. Aku seperti anak kecil yang dimanja ibunya.
Raihana dengan sabar mengerokin punggungku dengan sentuhan tangannya
yang
halus. Setelah selesai dikerokin, Raihana membawakanku semangkok bubur
kacang hijau. Setelah itu aku merebahkan diri di tempat tidur. Kulihat
Raihana duduk di kursi tak jauh dari tempat tidur sambil menghafal Al
Quran
dengan khusyu. Aku kembali sedih dan ingin menangis, Raihana manis tapi
tak
semanis gadis-gadis mesir titisan Cleopatra. Dalam tidur aku bermimpi
bertemu dengan Cleopatra, ia mengundangku untuk makan malam di
istananya.”
Aku punya keponakan namanya Mona Zaki, nanti akan aku perkenalkan
denganmu”
kata Ratu Cleopatra. ” Dia memintaku untuk mencarikannya seorang
pangeran,
aku melihatmu cocok dan berniat memperkenalkannya denganmu”. Aku
mempersiapkan segalanya. Tepat puku 07.00 aku datang ke istana, kulihat
Mona
Zaki dengan pakaian pengantinnya, cantik sekali. Sang ratu
mempersilakan
aku
duduk di kursi yang berhias berlian. Aku melangkah maju, belum sempat
duduk,
tiba-tiba ” Mas, bangun, sudah jam setengah empat, mas belum sholat
Isya”
kata Raihana membangunkanku. Aku terbangun dengan perasaan kecewa. ”
Maafkan
aku Mas, membuat Mas kurang suka, tetapi Mas belum sholat Isya” lirih
Hana
sambil melepas mukenanya, mungkin dia baru selesai sholat malam.
Meskipun
cuman mimpi tapi itu indah sekali, tapi sayang terputus. Aku jadi
semakin
tidak suka sama dia, dialah pemutus harapanku dan mimpi-mimpiku. Tapi
apakah
dia bersalah, bukankah dia berbuat baik membangunkanku untuk sholat
Isya.
Selanjutnya aku merasa sulit hidup bersama Raihana, aku tidak tahu dari
mana
sulitnya. Rasa tidak suka semakin menjadi-jadi. Aku benar-benar
terpenjara
dalam suasana konyol. Aku belum bisa menyukai Raihana. Aku sendiri
belum
pernah jatuh cinta, entah kenapa bisa dijajah pesona gadis-gadis
titisan
Cleopatra.
” Mas, nanti sore ada acara qiqah di rumah Yu Imah. Semua keluarga akan
datang termasuk ibundamu. Kita diundang juga. Yuk, kita datang bareng,
tidak
enak kalau kita yang dieluk-elukan keluarga tidak datang” Suara
lembut
Raihana menyadarkan pengembaraanku pada Jaman Ibnu Hazm. Pelan-pelan ia
letakkan nampan yang berisi onde-onde kesukaanku dan segelas wedang
jahe.
Tangannya yang halus agak gemetar. Aku dingin-dingin saja. ” MaâEUR¦.maaf
jika
mengganggu Mas, maafkan Hana,” lirihnya, lalu perlahan-lahan beranjak
meninggalkan aku di ruang kerja. ” Mbak! Eh maaf, maksudku
D..DinâEUR¦Dinda
Hana!, panggilku dengan suara parau tercekak dalam tenggorokan. ” Ya
Mas!”
sahut Hana langsung menghentikan langkahnya dan pelan-pelan
menghadapkan
dirinya padaku. Ia berusaha untuk tersenyum, agaknya ia bahagia
dipanggil
“dinda”. ” Matanya sedikit berbinar. “TeâEUR¦terima kasihâEUR¦DiâEUR¦dinda,
kita
berangkat bareng kesana, habis sholat dhuhur, insya Allah,” ucapku
sambil
menatap wajah Hana dengan senyum yang kupaksakan. Raihana menatapku
dengan
wajah sangat cerah, ada secercah senyum bersinar dibibirnya. ” Terima
kasih
Mas, Ibu kita pasti senang, mau pakai baju yang mana Mas, biar dinda
siapkan? Atau biar dinda saja yang memilihkan ya?”. Hana begitu
bahagia.
Perempuan berjilbab ini memang luar biasa, Ia tetap sabar mencurahkan
bakti
meskipun aku dingin dan acuh tak acuh padanya selama ini. Aku belum
pernah
melihatnya memasang wajah masam atau tidak suka padaku. Kalau wajah
sedihnya
ya. Tapi wajah tidak sukanya belum pernah. Bah, lelaki macam apa aku
ini,
kutukku pada diriku sendiri. Aku memaki-maki diriku sendiri atas sikap
dinginku selama ini., Tapi, setetes embun cinta yang kuharapkan
membasahi
hatiku tak juga turun. Kecantikan aura titisan Cleopatra itu? Bagaimana
aku
mengusirnya. Aku merasa menjadi orang yang paling membenci diriku
sendiri
di
dunia ini.
Acara pengajian dan qiqah putra ketiga Fatimah kakak sulung Raihana
membawa
sejarah baru lembaran pernikahan kami. Benar dugaan Raihana, kami
dielu-elukan keluarga, disambut hangat, penuh cinta, dan penuh bangga.

Selamat datang pengantin baru! Selamat datang pasangan yang paling
ideal
dalam keluarga! Sambut Yu Imah disambut tepuk tangan bahagia mertua dan
ubundaku serta kerabat yang lain. Wajah Raihana cerah. Matanya
berbinar-binar bahagia. Lain dengan aku, dalam hatiku menangis disebut
pasangan ideal. Apanya yang ideal. Apa karena aku lulusan Mesir dan
Raihana
lulusan terbaik dikampusnya dan hafal Al Quran lantas disebut ideal?
Ideal
bagiku adalah seperti Ibnu Hazm dan istrinya, saling memiliki rasa
cinta
yang sampai pada pengorbanan satu sama lain. Rasa cinta yang tidak lagi
memungkinkan adanya pengkhianatan. Rasa cinta yang dari detik ke detik
meneteskan rasa bahagia. Tapi diriku? Aku belum bisa memiliki cinta
seperti
yang dimiliki Raihana. Sambutan sanak saudara pada kami benar-benar
hangat.
Aku dibuat kaget oleh sikap Raihana yang begitu kuat menjaga
kewibawaanku
di
mata keluarga. Pada ibuku dan semuanya tidak pernah diceritakan,
kecuali
menyanjung kebaikanku sebagai seorang suami yang dicintainya. Bahkan ia
mengaku bangga dan bahagia menjadi istriku. Aku sendiri dibuat pusing
dengan
sikapku. Lebih pusing lagi sikap ibuku dan mertuaku yang menyindir
tentang
keturunan. ” Sudah satu tahun putra sulungku menikah, koq belum ada
tanda-tandanya ya, padahal aku ingin sekali menimang cucu” kata ibuku.

Insya Allah tak lama lagi, ibu akan menimang cucu, doakanlah kami.
Bukankah
begitu, Mas?” sahut Raihana sambil menyikut lenganku, aku tergagap dan
mengangguk sekenanya.
Setelah peristiwa itu, aku mencoba bersikap bersahabat dengan Raihana.
Aku
berpura-pura kembali mesra dengannya, sebagai suami betulan. Jujur, aku
hanya pura-pura. Sebab bukan atas dasar cinta, dan bukan kehendakku
sendiri
aku melakukannya, ini semua demi ibuku. Allah Maha Kuasa.
Kepura-puraanku
memuliakan Raihana sebagai seorang istri. Raihana hamil. Ia semakin
manis.
Keluarga bersuka cita semua. Namun hatiku menangis karena cinta tak
kunjung
tiba. Tuhan kasihanilah hamba, datangkanlah cinta itu segera. Sejak itu
aku
semakin sedih sehingga Raihana yang sedang hamil tidak kuperhatikan
lagi.
Setiap saat nuraniku bertanya” Mana tanggung jawabmu!” Aku hanya diam
dan
mendesah sedih. ” Entahlah, betapa sulit aku menemukan cinta” gumamku.
Dan akhirnya datanglah hari itu, usia kehamilan Raihana memasuki bulan
ke
enam. Raihana minta ijin untuk tinggal bersama orang tuanya dengan alas
an
kesehatan. Kukabulkan permintaanya dan kuantarkan dia kerumahnya.
Karena
rumah mertua jauh dari kampus tempat aku mengajar, mertuaku tak menaruh
curiga ketika aku harus tetap tinggal dikontrakan. Ketika aku pamitan,
Raihana berpesan, ” Mas untuk menambah biaya kelahiran anak kita,
tolong
nanti cairkan tabunganku yang ada di ATM. Aku taruh dibawah bantal, no
pinnya sama dengan tanggal pernikahan kita”.
Setelah Raihana tinggal bersama ibunya, aku sedikit lega. Setiap hari
Aku
tidak bertemu dengan orang yang membuatku tidak nyaman. Entah apa
sebabnya
bisa demikian. Hanya saja aku sedikit repot, harus menyiapkan
segalanya.
Tapi toh bukan masalah bagiku, karena aku sudah terbiasa saat kuliah di
Mesir.
Waktu terus berjalan, dan aku merasa enjoy tanpa Raihana. Suatu saat
aku
pulang kehujanan. Sampai rumah hari sudah petang, aku merasa tubuhku
benar-benar lemas. Aku muntah-muntah, menggigil, kepala pusing dan
perut
mual. Saat itu terlintas dihati andaikan ada Raihana, dia pasti telah
menyiapkan air panas, bubur kacang hijau, membantu mengobati masuk
angin
dengan mengeroki punggungku, lalu menyuruhku istirahat dan menutupi
tubuhku
dengan selimut. Malam itu aku benar-benar tersiksa dan menderita. Aku
terbangun jam enam pagi. Badan sudah segar. Tapi ada penyesalan dalam
hati,
aku belum sholat Isya dan terlambat sholat subuh. Baru sedikit terasa,
andaikan ada Raihana tentu aku ngak meninggalkan sholat Isya, dan tidak
terlambat sholat subuh.
Lintasan Raihana hilang seiring keberangkatan mengajar di kampus.
Apalagi
aku mendapat tugas dari universitas untuk mengikuti pelatihan mutu
dosen
mata kuliah bahasa arab. Diantaranya tutornya adalah professor bahasa
arab
dari Mesir. Aku jadi banyak berbincang dengan beliau tentang mEsir.
Dalam
pelatihan aku juga berkenalan dengan Pak Qalyubi, seorang dosen bahasa
arab
dari Medan. Dia menempuh S1-nya di Mesir. Dia menceritakan satu
pengalaman
hidup yang menurutnya pahit dan terlanjur dijalani. “Apakah kamu sudah
menikah?” kata Pak Qalyubi. “Alhamdulillah, sudah” jawabku. ” Dengan
orang
mana?. ” Orang Jawa”. ” Pasti orang yang baik ya. Iya kan? Biasanya
pulang
dari Mesir banyak saudara yang menawarkan untuk menikah dengan
perempuan
shalehah. Paling tidak santriwati, lulusan pesantren. Istrimu dari
pesantren?”. “Pernah, alhamdulillah dia sarjana dan hafal Al Quran”. ”
Kau
sangat beruntung, tidak sepertiku”. ” Kenapa dengan Bapak?” ” Aku
melakukan
langkah yang salah, seandainya aku tidak menikah dengan orang Mesir
itu,
tentu batinku tidak merana seperti sekarang”. ” Bagaimana itu bisa
terjadi?”. ” Kamu tentu tahu kan gadis Mesir itu cantik-cantik, dank
arena
terpesona dengan kecantikanya saya menderita seperti ini. Ceritanya
begini,
Saya seorang anak tunggal dari seorang yang kaya, saya berangkat ke
Mesir
dengan biaya orang tua. Disana saya bersama kakak kelas namanya Fadhil,
orang Medan juga. Seiring dengan berjalannya waktu, tahun pertama saya
lulus
dengan predkat jayyid, predikat yang cukup sulit bagi pelajar dari
Indonesia. Demikian juga dengan tahun kedua. Karena prestasi saya, tuan
rumah tempat saya tinggal menyukai saya. Saya dikenalkan dengan anak
gadisnya yang bernama Yasmin. Dia tidak pakai jilbab. Pada pandangan
pertama
saya jatuh cinta, saya belum pernah melihat gadis secantuk itu. Saya
bersumpah tidak akan menikaha dengan siapapun kecuali dia. Ternyata
perasaan
saya tidak bertepuk sebelah tangan. Kisah cinta saya didengar oleh
Fadhil.
Fadhil membuat garis tegas, akhiri hubungan dengan anak tuan rumah itu
atau
sekalian lanjutkan dengan menikahinya. Saya memilih yang kedua. Ketika
saya
menikahi Yasmin, banyak teman-teman yang memberi masukan begini,
sama-sama
menikah dengan gadis Mesir, kenapa tidak mencari mahasiswi Al Azhar
yang
hafal Al Quran, salehah, dan berjilbab. Itu lebih selamat dari pada
dengan
YAsmin yang awam pengetahuan agamanya. Tetpai saya tetap teguh untuk
menikahinya. Dengan biaya yang tinggi saya berhasil menikahi YAsmin.
Yasmin
menuntut diberi sesuatu yang lebih dari gadis Mesir. Perabot rumah yang
mewah, menginap di hotel berbintang. Begitu selesai S1 saya kembali
ke
MEdan, saya minta agar asset yang di Mesir dijual untuk modal di
Indonesia.
KAmi langsung membeli rumah yang cukup mewah di kota Medan. Tahun-tahun
pertama hidup kami berjalan baik, setiap tahunnya Yasmin mengajak ke
Mesir
menengok orang tuanya. Aku masih bisa memenuhi semua yang diinginkan
YAsmin.
Hidup terus berjalan, biaya hidup semakin nambah, anak kami yang ketiga
lahir, tetapi pemasukan tidak bertambah. Saya minta YAsmin untuk
berhemat.
Tidak setiap tahun tetapi tiga tahun sekali YAsmin tidak bisa. Aku
mati-matian berbisnis, demi keinginan Yasmin dan anak-anak terpenuhi.
Sawah
terakhir milik Ayah saya jual untuk modal. Dalam diri saya mulai muncul
penyesalan. Setiap kali saya melihat teman-teman alumni Mesir yang
hidup
dengan tenang dan damai dengan istrinya. Bisa mengamalkan ilmu dan bisa
berdakwah dengan baik. Dicintai masyarakat. Saya tidak mendapatkan apa
yang
mereka dapatkan. Jika saya pengin rending, saya harus ke warung. YAsmin
tidak mau tahu dengan masakan Indonesia. Kau tahu sendiri, gadis Mesir
biasanya memanggil suaminya dengan namanya. Jika ada sedikit letupan,
maka
rumah seperti neraka. Puncak penderitaan saya dimulai setahun yang
lalu.

——————————————–

Aku tak kuat menahan rasa cinta, haru,
rindu
dan penyesalan yang luar biasa. Aku ingin Raihana hidup kembali.
Dunia tiba-tiba gelap semua

Update : Waktu saya posting cerita ini saya tidak mengetahui ini sebagai sebuah buku, saya baru tau ternyata ini isi dari salah satu kumpulan cerpen habiburahman el zirazy, jadi mohon maaf ceritanya saya potong, silahkan beli bukunya sejudul dengan postingan ini.

Diterbitkan oleh aRuL

blogger, netizen, engineer wanna be, sometimes as a trainer, and maybe a consultant for anything

199 tanggapan untuk “Dari buku Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El Shirazy

  1. ana udah baca novel karya Habiburrahman El Shirazy yang berjudul Ayat-Ayat Cinta, Pudarnya Pesona Cleopatra, dan Setetes Embun Niyala
    ana sangat berkesan, sampai2 hati ana bergetar, air mata ana meleleh saat ana membaca untaian kata2 penuh makna dan bener2 membangunkan jiwa ana… Allah Yubarikfik

  2. assalamu’alaikum
    ketika selesai membaca pudarnya pesona cleopatra, perasaan hati ini remuk redam. bathin ini bergolak, betapa telah banyak kesalahan yang telah ana perbuat kepada isteri ana, jumillia. begitu banyak pengorbanannya tapi belum seberapa cinta ini kuberikan kepadanya. ana tak tertarik dengan cleopatra namun begitu sulit melafadzkan cinta kepadanya sehingga yang keluar dari mulut dan sikap perasaan asing dikala berdua dengan nya. rabbi, kalau itu penyakit hamba harap sembuhkanlah…………

  3. Yup, aku udah baca Novel itu, bagus banget.. kayaknya novel itu “menamparku” tak selamanya gadis mesir itu cantik, dan tak selamanya pula gadis yang kita idam2kan baik untuk kita, pengalaman aku banget dah… saya pribadi ingin dapet istri kayak Raihana… eniwei udah taukan kalo Ketika Cinta Bertasbih udah terbit?tak kalah bagus nya sama Ayat2 Cinta…

  4. assalamualaikum…

    Dulu ana paling ngeremehin apa yang namany novel islam… yang kata-katany sulit d mengerti…,terlalu agamis n membosankan… Tapi..,semenjak ketemu dengan yang namany ‘ayat-ayat cinta…,di atas sajadah cinta..,cinta berbuah surga..,dan pudarnya pesona cleopatra…’ Anggapan ana berubah total… Sangat pantas dan bener-bener pantas jika tuh novel dibilang novel pembangun jiwa…

  5. alhd….
    semoga akan banyak novel kang abik terbit di bumi tercinta ini…jangan lupa novel terbaru kang abik KETIKA CINTA BERTASBIH.
    wass

  6. baru dilihat dari covernya aja dah mulai penasaran
    subhanallah…..
    bacaan yang sangat bermanfaat banget buat lan
    terasa kita terjun langsung ke dalam suasana
    aku tunggu karya2 yang lain dari kang Abik
    wass

  7. subhanallah…
    smua novel karya Habib luar bisa,sangat menggugah dan membangun jiwa!!
    ana ingin menjadi penulis sepertibeliau,InsyaAllah…
    Terima kasih atas inspirasinya ustadz..

  8. Asslamu’alaikum,bravo buat kang Abik.I wanna be like kang Abik too.Menjadi penulis yang bisa menggugah jiwa dan menyadarkan para generasi muda yang telah dan akan segera terjerumus ke jurang kenistaan.Kita sangat prihatin dengan kondisi para generasi muda kita.Terlebih dengan penampilan ala barat yang sangat tidak sesuai dengat budaya ketimuran.
    Kapan KCB II akan dirilis kang?banyak penggemar karya2 anda yang penasaran untuk menikmati hasil2 karya terbaru anda,include me.wassalam

  9. Ass,,
    kekagumanku akan sastra dan puisi makin tinggi setelah melihat ini, wah kapan2 diajari ya? akan saya tunggu karya2 barunya,, selebihnya thanks . wass

  10. bila,, sang raihanna itu ada? akan kutemui dia dan aku menyuruhnya untuk menjadi temanku atau enggak sahabat,, bila sosok raihanna kutemukan dalam bentuk serupa dengannya,, then, aku menemukannya ,, keikhlasannya, kerelaannya seperti yang ku lihat padanya beliau…….
    mugkin aku agak trauma dengan tokoh utama yang ada dalam novel ini,, bukan benci hanya mengiba
    tapi sunnguh bagi saya seorang RaIhAnnA itu keagungan. begitu merasakannya,, dia bagaikat malaikat pagi yang selalu tampak dengan wajahnya yang berbalut air wudu ketika subuh,, dia juga perI yang tertutup angin malam dalam pekatnya keheningan dini,, untuk kang/pak habiburrahman ,, anda inspirasi buat saya,, doakan saya menjadi penulis novel seperti anda,, thanks berat sekali laGi. [ dari hati seorang pelajar SMA, yang juga pecinta sastara, seni dan kawan2nya, ingin sekali menjadi penuliSSSSSS]SubHanaAllah..

  11. Assalamuallaikum wr.wb
    aq orangnya paling benci baca2 novel ato cerpen…ato smcamnyalah…! awalnya dulu aku lagi di kapal ma spu2q. mw balik ke buton…!pada saat ka2k spu2q memb3erikan aku buku yang berjudul pudarnya pesona clepatra..! aku coba baca satu lembar… eh… lama.2 aku ndak puas.. aku baca dari a smpai z.. ! ceritanya betul2 menyentuh hati..q…! disinilah aku mulai mempelajari hidup…/ aku kagum ma rayhanna. dan saya berharap kalo buku ini bisa di angkat dalam film layar lebar… ! amin….!

    apakah akan terbit lagi pudarnya pesona cleopatra yang ke 2??
    saya tetap tunggu…

    thenkz..
    wassalam
    agusman saka

  12. Nangis…
    Cengeng banget aku yah…
    Keinget aja kisah nyata yang ku alami..
    ga mirip mirip amat sih.
    tapi ibrohnya sama…
    Dihadapkan dengan obsesi yang belum menjadi kenyataan…
    dan ketika sadar Semua sudah terlambat…
    Subbanalah.. Semoga aku belum terlambat..

    HArrY A.
    Thx To Writer…

  13. Saya penggemar berat Kang Abik. Pertama baca A2C.. jadi addict nih. Langsung beli Ketika Cinta Bertasbih, Pudarnya Pesona Cleopatra, Cinta Berbuah Surga etc. Karya-karya nya benar-benar membangun jiwa.

    u/ Echost, emailnya Kang Abik : kangabik@yahoo.com

  14. Asli dari banyak novel yang pernah saya baca cuma karya-karyanya kang abing yang bisa jadi motivasi bagi saya,,dari novel-novel yg pernah sya baca sperti Ayat-Ayat Cinta, Dalam Mihrab Cinta, pudarnya pesona cleopatra en sekarg saya lg baca ketika cinta bertasbih saya selalu menangis.,.,iya shi menangis dalam hati,.,.,.,..chayo kang

  15. SUBHANALLAH…
    q bNr2 gk nyangka bZ nangis cma gara2 novel..dan gk tw knp stiap q bca n0vel’y kang abik pazti lg5g nangi5 or pling gk pzti q lg5g kpikiran 5ma penuliz’y..q jd pena5aran 5ma kang abik..oia saking ngefanz’y 5ma kang abik q jd pny cita2 ke 3 bwt ktmu ma kang abik!!hehehe..
    5umpah semua karya2 kang abik yg udah pernah q baca..kHeeerrreeennzz bUaaaangeeeeetz…ngetz..ngetz..ngetz..5umpah sx lg krenz bgtz..q slalu tunggu krya kang abik y baru..thx kang abik..

  16. Subhanallah…

    Maha suci Allah dengan segala kuasa-Nya…
    buku2 kang Abik emang bener2 bikin hati terenyuh.
    mudah2 an dengan adanya buku2 pemberi motivasi u/ selalu dekat dengan sang Pencipta memberi barokah bagi kita sekalian umat Baginda Nabi Muhammad SAW. . .
    betapa rindunya kami yang tak pernah bertemu dengan beliau..
    betapa rasanya tangisan kami tidak cukup u/ itu..

    Ya Allah..
    Jadikanlah kami orang2 beriman dan senantiasa kau beri petunjuk..

    Amiiiinnn

  17. Ass. Alaikum Wr. Wb.

    Subhanallah… akhirnya ada juga bacaan islami yg berkualitas dan bs membangun jiwa seperti novel Ayat-Ayat Cinta yg ditulis oleh Kang Abik.
    Ketika membaca novel Ayat-Ayat Cinta, aku merasa seolah-seolah sangat dekat dg tempat yg disetting dalam novel ini (Mesir), apalagi dulu aku pernah pny seseorng yg sangat dekat dengan aku yg jg menimba ilmu di Al Azhar, sayangnya sekarang aku kehilangan jejak karena kesalahan aku sndiri dan hal ini menjadi penyesalan seumur hdpku. Begitu membaca novel AAC aku kembali teringat pada seseorng di masa laluku itu, bahkan aku jd ingin mencari tau keberadaannya, bs jadi Kang Abik kenal karena masih satu angkatan waktu pendidikan S1 di Al Azhar.
    by the way ada yg tahu no kontak personnya Kang Abik???
    thanks for the information.
    Wassalam.

  18. Ya Allah,

    Berikanlah aku istri yang sholehah “yang jika memandangnya menyejukkan hati” dan jadikan pula aku suami yang menjadi khalifah bagi keluargaku.Dan karuniakanlah aku generasi2 penerus yang rabbani.

    Amin ya Robbalalamin…………

  19. yup….pudarnya pesona cleopatra dapat kita jadikan sebagai sebuah pedoman dan pelajaran tentang sesuatu yang indah belum tentu menyenangkan.
    moga orang – orang yang telah membacca buku ini menjadi terbuka hati nya untuk melihat sesuatu dan baru memberi penilaian tentang apa yang di lihatnya

    yogi

  20. Subhanallaahh…
    Sudah berulang kali aq baca AAC dan Pesona Cleopatranya Kang Abik
    Tapi deraian air mata ini tak pernah berenti mengalir
    Ceritanya begitu menyentuh hati sekaligus menyejukan jiwa
    AAC kang Abik memberi motivasi tersendiri tuk kehidupanku
    Thx a lot kang
    Kutunggu karya2 kang abik selanjutnya 🙂

  21. Setelah saya selesai membaca Ketika Cinta Bertasbih, saya bertengkar hebat dengan ayah anak-anak saya. Dan bayangan buku-buku ustadz (yang kebetulan saya koleksi) tidak mampu meredam emosi saya. Tapi paling tidak, saya masih bisa mengambil hikmah dari buku-buku ustadz bahwa semuanya dikembalikan pada Yang Memberi Hidup. Sesuatu yang hampir terlupakan dari sibuknya dunia

  22. Ass… n lam ukhuwah toex smuanya !!

    brbicara atw mnanggapi tntang Pudarnya Pesona Cleopatra !!

    bagi ane, klaw dinilai dari sisi fiksi seh dah bagus !! Cuman, alur atw jalan critanya terlalu Perfect !!

    Enak banget kyak gtu… nikmat nikmat gak brhenti datang !!

    slebihnya BAGOES kok !! Saloet toex kang abik

    ditunggu novel-noevl slanjutnya

    Wass

  23. assalamualaikum
    alhamdulillah saya benar-benar kagum dengan karyanya. latar belakang dan lika-liku ceritanya sungguh fenomenal. i love you inspiration.saya harap ustadz habiburrahman jangan pernah berhentu menulis karya-karya yang lebih fenomenal lagi.saya akan berusaha mengoleksi karya anda.
    wassalamualaikum

  24. assalamualaikum,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
    beruntung bgt udah bisa baca karya-karya kang abik.
    karya nya membangkitkan semangat. semangat menggapai cinta allah,,,
    dan emaang tu crita keren bgt!!!

    wassalamualaikum

  25. Assalamu’alaikum……….

    Alhamdulillaah………..
    Dengan membaca novel-novel Kang Abik mampu melecut jiwa agar terus istiqomah dan ikhlas.
    Bahasanya yang indah bisa menyentuh kalbu.
    Terima Kasih, tlah memberi semangat tuk terus mendekatkan diri pada 4JJI.
    Ditunggu karya-karya terbarunya Kang Abik

    Wassalam……………..

  26. assalamu`alaikum….
    begitulah novel2 kang Abik kekurangannya terletak pada kesempurnaannya, itu hanya sebatas pemikiran saya yang memang sangat dan teramat menggemari karya2 beliau…
    salam untuk semua saudara2 seiman yang juga jatuh hati pada karya2nya….
    KHAMAS…..!!!!!

  27. Assalamu’alaikum…

    Novelnya bikin nangis deh..bikin kagum..menyentuh bgt…Pokoke macem2…
    baca novel ini bikin tambah semangat baca buku, +semangat untuk jd lebih lebih dan lebih baik lagi…
    saya tunggu novel2 berikutnya ya…
    SEMANGAT !!!!!

    Wassalamu’alaikum…

  28. Assalamu’alaikum…

    baca novel ini bikin tambah semangat baca buku, +semangat untuk jd lebih lebih dan lebih baik lagi…
    saya tunggu novel2 berikutnya ya…
    SEMANGAT !!!!!

    Wassalamu’alaikum…

  29. aQ ikhlas qaLo dlm kehidupan nyata aQ menjadi raihana..
    kan ending’a bagus…
    cuma aQ g’mau qLo harus jadi laki2 iTu..

    ini ngajarin kita 1 haL…
    aPa yg di pilih oRg tua emank bener2 yg terbaik buat Qt…

  30. so sweeettttttttt………….
    andai aku bisa jadi tokoh cieweknya di cerita bab 2nya. aduh, gimana ya…. \(^,^)/
    mau dunk ikutan casting kalo tar mo d bwt film, he. . .
    Makasih kang abik, ceritanya seger banget, g kaya novel kebanykan, ada something ya berbeda.
    oy, bwt smua, rugi de kalo g baca novel e kang abik laene

  31. salut buat kang abik…
    q suka dengan novel2nya kang abik…
    trus berkarya ya kang..
    moga sukses selalu…

    aq pengen jadi raihana tapi raihana yang dicintai oleh suaminya sebelum semuanya terlambat….

    huh…pengen…
    ada gk yach….

    hehehe….

    good luck kang abik

  32. Assalamu allaikum kang abik…..
    Haow are you kang… i am from kalimantan, i like all your novel very much “ayat- ayat cinta” make me sad, happy on it…… I hope kang abik always well and please “ketika cinta bertasbih” made a populer movie

  33. Subhanallah….Saya juga sangat mengagumu novel2 karya kang Abik…
    Tiak salah bila novel2 beliau disebut sbg Novel Pembangun Jiwa..
    Di tengah maraknya peredaran novel yang isinya hanya menepurukkan jiwa remaja bangsa ini dgn menawarkan impian2 cinta semu, novel2 Kang Abik muncul sbg pelopor pembangun jiwa yg tlah terpuruk olh cinta2 palsu…
    Salut…
    tp bgamanapun karya manusia pasti ada kekurangannya. Kritik sy buat Kang Abik,”Novelnya lbh greget lagi, benang merahnya sangat mudah ditebak”..Jadi buat yg lbh inovatif lg tp pesan ddakwahnya tetap sampe..ok?
    Wass..
    Allahuakbar

  34. terima kasih ngt kang Abik mengeluarkan karya-karya yang sangat bagus untuk kita semua

    saya sangat mengharapkan kang Abik bisa mengeluarkan karya yang baru lagi

    karena karya kang abik selalu dipakai Dan bisa membuat semua yang membaca jadi terharu

    thank’s

  35. Assalamualaikum.wr.wb
    subbhanallah………….
    sanagt menyenyuh jiwa dan hanya satu kalimat, jangan pernah menyia-nyiakan orang yang telah memberikan cinta kasih sayang seluruh jiwa raganya untuk kita. karna mencintai sekaligus memiliki itu sangat langka tetapi dicintai lebih baik dari pada di cintai apalagicinta karna allah. maka jika ada orang yang mencinta kita seperti itu periharalah dia dan cintailah dengan sepenuh hati. karna tidak ada penyesalan yang datang di awal pasti datrang selalu terlambat.

  36. Assalamualaikum.wr.wb
    subbhanallah………….
    sangat menyenyuh jiwa dan hanya satu kalimat, jangan pernah menyia-nyiakan orang yang telah memberikan cinta kasih sayang seluruh jiwa raganya untuk kita. karna mencintai sekaligus memiliki itu sangat langka tetapi dicintai lebih baik dari pada mencintai apalagi cinta karna allah sangat indah. maka jika ada orang yang mencinta kita seperti itu periharalah dia dan cintailah dengan sepenuh hati. karna tidak ada penyesalan yang datang di awal pasti datang selalu terlambat.

  37. Assalamu’alaikum
    salam kenal untuk semua saudara ku yang suka dengan semua karya kang abik

    novel yang begitu luar biasa mampu menghipnotis ku

  38. wah ceritanya bagus…memberikan pelajaran yang bagus bgt…tapi kok yang setetes embun cinta niyala g ada……pingin baca…..ga lengkap kl lom baca yang setetes embun cinta niyala….kl ada yang punya ebook nya kirim ke demendoza2003@yahoo.com ……semoga Allah membalas kebaikan anda…

  39. subhanallah……….kang Abik memang novelissejati qta jd sadar kalo kecantikan dari seorang wanita tuch gak diliat dari luar tapi……….jauh di lubuk hatinya semoga mqn byk novelis2 yang menyadarkan hati ummat.I’ll wish you!!!Allahu Akbar!!!!!!!!!!!!1111

  40. subahanallah…..allahu akbar semoga kita kalangan wanita dapat meniru dia… n terus berkarya do’a kami selalu bersama membantu……. n semoga buku yang baru lebih seru lagi ya…………..

  41. semoga kita sebagai wanita kelak bisa menjadi istri sholehah,taat pada suami, dan selalu menegakkan syariat Mu…amien…..!!!

  42. novel kang abik memang the best banget deh gak bosenenin n bisa jadi pembelajaran bagi kita saya berharap novel-novel berukutnya tetap lbh terjaga kualitasnya

  43. memang tak selamanya penampilan dapat memberikan ketenangan yang diperlukan hanyalah cinta suci berdasar cinta kepada ilahi , yang merupakan derjat cinta tertinggi….

  44. saya sangat menyukai novel karya kang abik, saya sudah baca dua novel ayat – ayat cinta dan ketika cinta bertasbih. Bagus banget dan pesan yang disampaikan dalam novel tersebut sangat mengena, untuk kita tiru dan contoh. Terutama yang baik – baik

  45. novel2 kang abik memang hebaaaaaat bgt!!!!!!!! semua crita btul2 spt ksah nyata….sukses slalu dah bwt kang abik, dtunggu dah novel lainyya yg psti te2 TOP abis.

  46. Whaaaooh….
    Bukan hanya novel ini, tapi mua novel Kang Abik menyejukkan jiwa. Penuh intrik untuk membangkitkan semangat keislaman. tiap kalimat membuat orang berpikir tentang keislaman dan Allah. Setiap kisah benar-benar sebuah realita hidup.

  47. tiap kata tersusun menjadi untaian kalimat yang membuat air mata jatuh,menyejukan jiwa.kisah yg realitanya da dalam kehidupan kita.semoga kita dapat manfaat dr novel kang Abik,menjadikan kita lebih arif,dan lebiih mendekatkan diri pada sang Pencipta

  48. benar-benar novel yg membangun jiwa…sekaligus dpt memperbaiki akhlak bagi yang dengan ikhlas membacanya.sukses terus bwt kang abik..

  49. semua cerita dalam novel mengandung makna tentang kehidupan…
    manfaat yg tercipta dari kata2nya pun sangat menyejukan hati…
    succes terus bwt kang habib…
    ciptakan terus cerita2 yg dapat membuat pembacanya menjadi manusia yg selalu diridhai ALLAH.S.W.T

    amien…
    terus semangat yaaaaa……!!!!!!

  50. Assalamualaikum..wr…wb…
    Novel pembangun jiwa yang oke banget …….!
    Sangat cocok untuk laki-laki yang hanya mengganggap kecantikan adalah segala-galanya….
    Maka itu wajib baca Pudarnya Pesona Cleopatra…
    Kalau di filmkan saya mau memerankan toko Raihana…..
    “And makasih buat kang abik yang udah membuat buku-buku yang berbobot…”karna saya suka banget memberikan buku-buku kang abik sebagai hadiah/bacaan buat orang-orang…agar mereka tau bahwa mereka special…..sukran katsiran.Wassalam..

  51. Assalamu alaikum wr.wb.
    kecantikan fisik memang adalah salah satu syarat yang ada dalam mencari pasangan hidup…tapi perlu diketahui kecantikan akhlaklah yang lebih diutamakan….

  52. subhanallah…
    seneng banget deh karna pertama kali aku bisa suka dengan yang namanya membaca ya waktu aku baca ayat-ayat cintanya kang abik makanya sekarang aku terus kejar karya karyanya yang lain.banyak ilmu yang tak terhingga nilainya,mulai dari karakter setiap tokoh sampai saat ada masalah genting yang harus di selesaikan bisa jadi suri tauladan wat aku.
    smoga jihadnya terus sampai akhir hayatmemberikan bacaa yang menyegarkan bathin.

  53. cerita cinta yang ironis sekali. sangat mengharukan. ketika dibaca berulang pun tidak ada pengurangan rasa haru yang begitu dalam. pelajaran mengenai kesetiaan dan rasa cinta yang begitu dalam disampaikan dengan sangat apik. untuk pertama kalinya saya meneteskan air mata karena membaca sebuah cerita cinta. saat saya masih duduk dibangku sma.

  54. ass,,,,waaaaa…q terharuh banget ma kisah pudarx pesona cleopatra..smoga bermanfaat n membuka cara pandang qta tentang perjodohan///makasaih jg buat tmanq yg da ngirimin,,,,,nun walqalami wama yasturun

  55. asslamu’alaikum..
    kang,quwh udh baca smua nvelna kang abik..
    kpn nvel yg laenna kluar??
    q tnggu lho..
    wlpun q mci plajar pi q sisihkan uwng jajanku wat bli nvelna kang abik..
    wssalamualaikum…

  56. Assalamu’alaikum…

    Subhanalloh, sebuah cerita yang sungguh menyentuh…
    Memang ketika hati ini mencintai sesorang dengan sangat, akan menjadi sulit untuk bisa mencintai orang lain dengan sepenuh hati…
    Saya mengalaminya… Mencintai seseorang sampai kini sudah 4 tahun…Meski masing-masing dari kami sudah menikah…
    Semoga perasaan ini tidak berlanjut, walau sesungguhnya tak bisa saya bunuh: hanya bisa saya kendalikan…
    Rasa cinta yang selalu “menggoda” diri untuk ingin mengulang kembali masa lalu…Astaghfirulloh…
    Mohon doa: semoga saya bisa lebih bertaqorub kpd Allah Swt., aamiin…

  57. ceritanya bagus sekali…..
    benar2 novel pembangun jiwa!!!!!
    salut buat kang abik!!!
    btw,kapan novel DARI SUJUD KESUJUD dgn novel DALAM MIHRAB CINTA edisi romannya akan direlease kembali??????
    ditunggu kabarnya ya.

  58. Subhanalloh…..
    Ada Sbait Puisi Dari Dalam Hati Buat Raihana….

    Kecantikanmu alami
    Anugrah Ilahi
    Wajahmu Penuh Dengan
    Aura Kitab Suci
    Tertutup Rapat
    Bak Kilauan Mutiara Yang Tersembunyi
    Suaramu Lembut
    Seperri Sebuah Melodi
    Senyummu Manis
    Penyejuk Hati

    ….
    Seandainya Dia
    dapat Ku miliki….

    tak akan kulepas dia, hingga nafas ini berhenti…
    Kan Ku Jaga Dia Denga Sepenuh Hati..
    Kan Ku tempatkan Dia Di dalam sanubari

    ………

  59. Assalamu “alaikum

    Wanita Di Cipta Dr Tulang Rusuk Pria,
    Bukan Dr Kepalanya, Tuk Jadi Atasannya….
    Bukan Pula Dr Kakinya, Tuk Jadi Alasnya,,,,,
    Melainkan Dr Sisisnya, Tuk Menjadi Pendampingnya….
    Dekat Dengan Lengannya, Tuk Di Lindunginya….
    Dekat Dengan Hatinya, Tuk Di Cinta Dan Di Sayanginya…..

    //////////////////////////////////////////////////////////

  60. aku suka banget ma novel2 karya Habiburrahman El Shirazy, soalnya novelnya itu nyentuh banget….sekalian memotivasi dan membangun jiwa kita kearah yang lebih islami dan baik..
    apalagi “pudarnya pesona cleopatra”… sungguh menyentuh hati….ISk..isk…(jadi terharu..)

  61. kang abik…..sy trmsk penggemar dr novel ppc, aku ingin seperti raihana, wanita yang sangat tangguh, sabar,,,,,,tp klo punya suami kayak suaminnya raihana,ichhh…naudzubillah…mungkin aku udh gk kuat bgt…. dan aku ingin memiliki pendamping hidup seperti FaiQ…..jadi ue…aku teh pengen jadi niyala….kang!!!!!mngkn ada ikhwan kayak FaiQ?klo ada ksh tau iaaaaa……

  62. waktu pertama baca novel ini aku nggak ada niat sama sekali, tapi pas udah baca novel punya temenku ih gila ya ni novel seruuuuuuuuuuuu banget. aku sampe nangis dibuatnya. aku salut sama Raihana, pengen deh bisa punya akhlak kayak dia! trus setelah baca novel ini aku jadi tertarik sama karya-karyanya kang Abik! kang Abik emang pinter deh bikin novelnya! moga makin sukses aja deh kang!

  63. assalamualiakum… duh, mau bilang apa ya.. jadi bingung.. karya-karya kang abik emang keren banget.. pokoknya kang abik emang pintar nulis novel.. tetap semangat ya.. papua..

  64. Assalamu’alaikum Wr.Wb

    pertama kali selesai membaca novel pudarnya pesona cleopatra, saya ikut terlarut dalam ceritanya.

    yang membuat saya terkesan adalah tokoh Raihana,sungguh istri yang shalehah dan luar biasa sabar menghadapi suami yang belum bisa mencintainya.

    buku ini seharusnya di baca untuk para muslimin dan muslimah….^

    wassalam

  65. Lha wong novel fiksi, kita semua ndilalah dibuai Raihana. Sosok solehah karya Kang Abik. Tak nyata, kan? Padahal, Raihana yang saya kenal dulu, mantan karib saya…masya Allah, justru sebaliknya. Raihana yang pernah singgah di hati saya perilakunya – maaf – amburadul. Semoga Allah mengampuni dosa-dosanya, amin.
    Terus berkarya Kang Abik, salut dengan tokoh rekaanmu!

  66. subhanallah,,,,,,,,,,,,,,,, ana mau dong dapat istri kayak reihana,ana janji g bakalan ana sakitin…. skr ana lg kul di universitas al iman yaman,sblm baca novel pudarnya pesona cleopatra ana jg punya keinginan utuk nikah ma orang yaman,tapi skr agak ragu,mendingan nyari yang kayak raihana aja di indo,,,,,,,,,,,

  67. assalamualaikum,wr.wb….

    subhanallah….wanita yang sungguh sangat mempesona karena kesalehannya…semoga ada dalam dunia nyata.
    novel kang Abik emg bgs bgt! ilmunya banyak&manfaat…putri nunggu novel selanjutnya ya….Novel ” Dari Sujud ke Sujud ” dong….

  68. sumpah…………. novel ni menyentuh bangettttttttttttttttttttttt!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! gwa juga ampe nangizzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz””””””””””” sumpah gwa ampe ga bosen baca@….
    haruz@ semua baca novel ni terutama para orang yang suka melihat kelebihan bukan hati@ gwa bilangin@ ma klian yangt suka liath orang dari tampang@ doankkkkkkkkk buruan tobat5h dech siapa tau tu yang terburuk bagi loe loe

  69. aku juga uda baca bukunya. bagus banget…! TEOPE BEGETE lah pokoknya. selesai baca seluruh halaman buku, airmataku juga habis satu ember. cerita yang begitu mengharukan. salut deh buat kang abik.

  70. assalamualikum…
    sumpah critanya kren abizzzz novel pembangun jiwa dech…
    crita ini emang hebat,, untuk smuanya yang mengagumi kecantikan mending baca nihc crita dehh…
    aku sampe nangiss..
    thank’ kang abik,, dah buat crita yang begini bagusnya..
    wassalam

  71. assalamualaikum kang ..
    gemana kabarna ..
    semoga sehat slaluw.. amien..

    Saya brusan jja bca buku PPC ..
    masyaallah .. bukuna sungguh menyentuh ..
    semoga saya bisa memiliki cinta yang tulus sperti cinta milik Raihana dan seberuntung cinta milik Niyala ..

    amien..

    duh qwh mbaca mpek nangis ga bisa nafas saking tersedu – sedu ..

    semoga jdi pelajaran berharga bgi kta semwa ..

    jujur saya nge fenz bget ma akang ..
    sampek disekolah , waktu ada tgas tokoh favorit , saya pilih akang sebagai tokoh favorit saya lho !!!!

    terimakasih ..

    wassalamualaikum

  72. Assalamu’alaikum………..
    Tumpah rasanya air mata ini usai membaca novel pembangun jiwa, pudarnya pesona cleopatra………… ingin rasanya mencintai seseorang benar2 karena cinta kepadaNya, aku iri dengan raihana, yang bisa sebegitu besar berbakti kepada suaminya, sebegitu sabar dalam menghadapi suaminya, dan sebegitu ikhlas dalam melayani suaminya,….
    Novel ini benar2 menggugah hati para pembacanya,….menggambarkan apa itu makna “kecantikan” sebenarnya….. pesan2nya benar2 tersampaikan…..
    Aku iri!!!!!! aku ingin mencinta seperti Raihana, dan Ikhlas berbakti seperti Niyala…… Aku ingin punya suami seperti FaiQ……tetapi, mampukah aku menjadi seperti Niyala……????
    Novel2 kang abik selalu membuat aku “iri”, iri dengan rasa cinta yang dimiliki Raihana, iri dengan Niyala, bahkan aku iri dengan Anna Althafunnisa…….. aku ingin menjadi “sosok” mereka dalam dunia nyata……. tapi……apakah aku bisa???????
    Setiap selesai membaca novel2 karya kang abik, deras air mata ini mengalir…… betapa ada banyak hal yang masih harus aku pelajari……
    Aku tunggu karya2 pembangun jiwa selanjutnya ya kang………
    Salam kenal,
    Wassalamu’alaikum……………….

  73. uda wes baguzzzzzzzz….bngetss cerita tentang KCB tuch????

    cepetan keluarin donk novel terusan-nya…

    yang itu loOoh apa… sujud2 pa gitu…

    ya!!! PoOko’-nya q doain dech biar cepet kelar…

    q juga berbakat jadi penules lo ya….

    sama dech kayak Husna!!!!!!!!!

  74. Assalamualaikummmmmmmmm

    saya sangat suka sekali pada novel pudarnya pesona cleopatra
    begitu menyentuh hati
    bahasa yang digunakan juga dapat dengan mudah dimengerti
    anda sangat hebat dalam menyampaikan pesan kepada para pembaca lewat kisah yang di setiap lembarnya memberikan isi yang begiru dalammmmm

    Hingga saya yang dulu suka membaca novel2 muda
    kini menyenangi novel yang berbau rohani dan islami

    dan untungnya di perpustakaan sekolah saya hampir seluruh karya2 anda ada disana

    wassalamualaikum

  75. SUBHANALLAH……
    Nas ga pernah ga nangis klo baca Novel-Novelnya Kang ABIK…
    SUBHANALLLAH DAHSYAT……!!!!
    Tapi kenapa ga ada Ketika Cinta BERTASBIH 3…..
    WAAAHHHHH pazti Zeru abizzzz, banyakhikmah dan pelajaran yang bisa di ambil dari novel-novel kang ABIK….
    Syukron KANG….
    S’moga keberkahan s’lalumenaungi hidup akang dan keluarga….
    AMIN YA ROBBB….

  76. Subhanallah…
    tak terasa air mata ini menetes bgtu saja..hehe..
    ana lbh suka crtaY Niyala..
    kpn ana bs merasakan keajaiban cinta kyk gtu yaa..?

  77. subahanallah ..
    air mata ku tak terbendung saat membaca novel karya kang abik
    pudar nya pesona clelopatra ?
    sungguh mengharukan
    siapa pun yg membaca nya pasti ingin menjadi spryi RAIHANA
    seorng istri yg penyabar ,mengabdi kpda suami
    wlaupun suami nya tidak peduli (cuek)dengan nya
    dia ttap saja memberi perhatian seorng istri kpda suami nya
    hingga akhir waktu nya

    THANKS kang abik yg tlah menciptakan novel ini
    klau ada wkt d’bls ya
    d’email saya putrizedd@yahoo.com

  78. nyesel dech law g’bca nopel2 kang abix !
    selain tuk terapi hati dan jiwa, kita jga mgerti law cinta itu indah . . .
    terus bikin nopel ya kang ?!

  79. terima kasih kang abik buat karyanya yang begitu bagus sekali….aku jadi nangis setip kali usai membacanya…aku belajar begitu banyak melaluinya….moga-moga akan banyak lagi novel pembangun jiwa yang menyusul……..

  80. kang abik yg super piter…………………………aku mau usul boleh ga’/////////??/..;;”‘?/”buat novel yg baguz lagi tapi endingnya jangan kaya KCB …………………………seharuznya khairul maried ama elina………….tapi malah sama anna…………………..buat lah ending yang bahagia antara pelaku utama dengan tokoh yg sering bersamanya…………………(khairul & elina)

  81. Asw….
    semoga Kang abik selalu dengan karya – karya yang menggugah jiwa. .. .
    Sukses selalu. . .. .
    Kalau boleh bagi- bagi tips untuk menulis novel yang menyentuh jiwa seperti itu…
    trims…
    Wss

  82. bagi saya sungguh luar biasa makna dari novel ini apalagi untuk novel bagian satu yang menceritakan raihana dengan suaminya. betapa miris nasibnya yang tidak dperdulikan suami. apakah benar ada seorang solihah seperti dia didunia ini???semoga hikmah dari karya ini bisa membuka hati para suami tuk selalu menyayangi para istrinya. memperlakukannya dengan lemah lembut, menyayanginya dan memberikan perhatian. istilahnya nguwongke wong. terimakash novel ini mampu mempengaruhi pikiran saya seolah-olah saya berada diantara mereka. saya jadi ikut-ikutan emosi. heheheh

  83. the novel very best..
    the novel be my booster for through my life and be my guide for the my future..
    i want be like raihana… always remember ALLAH… I hope I can be the good muslimah….

  84. hhmmmhh… merinding tiap mendengar wanti shalehah, hafal qur’an… Pasti pandangannya indah.. Semoga aku bisa menjadi wanita yang sempurna menutup auratnya.. amiiin… semoga aku jadi hafidz qur’an… menjadi seseorang yang dicintai Alla swt dan makhluk-Nya… bismillah.. aku mujahidah… hehehe.. cerita-cerita ini yang selalu memotifasi…

  85. sangat mengharukan
    kang abik keren banget bikin ceritanya…
    bikin jatoh air matanya…
    pokoknya keren
    bikin termotivasi…….
    suksesssss selalu
    ditunggu cerita2 berikutnya

  86. Subhanallah…setelah membaca buku Pudarnya Pesona Cleopatra kereeeen banget. saya suka sekali buku itu dan buku itu juga kenangan bagi saya karna buku itu diberikan oleh teman baik saya….
    pokoknya buku pudarnya pesona cleopatra OK’s BGD…..
    Sukses slalu buat kang abik….

  87. subhanallah,,,,,,,air mataku jatuh setiap aku baca tiap lembar pudarnya pesona cleopatra…aku ingin seperti raihana dan seberbakti niyala,,,kang Abik trimakasih yaaa,,,,banyak pelajaran yang aku petik setelah baca buku”nya kang Abik!

  88. saya paling seneng membaca novelnya kang Abik…… novel yang begitu menggugah jiwa saya sehingga saya merasa perlu untuk menjadi sosok seorang AZZAM dalam KETIKA CINTA BERTASBIH… terus terang, ketika membaca novel ini, air matakupun tak terasa tumpah ketika tiba pada halaman yang isinya tentang “kematian ayah dan ibunya” andaikan ada orang yang betul2 kepribadiannya seperti AZZAM……….????????? insya Allah, saya akan berusaha. pokoknya………………………………….. I say I L U u/ karyanga kang Abik….. alwi d_kulle di Makassar

  89. kku dah bcca bkux,,,,
    hmmm,,xntuh bnget
    low bssa ssi ad film.a,,hehehe
    lowd ga slah ddi bku ntu ad crita faiq sma nayla iiagh??????
    emmmm,,ku pgen sperti nayla,,

  90. Novel2 Karya Kang Abik SlaLu Membuat Saya Menitikan Air Mata, Pa Lagi Novel Yang Brjudul Pudar_y Pesona Cleopatra Benar2 Membuat saya Menangis…..

  91. hai dlm bukunya yg berjudul pudarnay pesona cleopatra kan ada 3 judul cerpen dlm satu buku
    kalau ada yg tau judulnya 2 cerpen tersebut tolong imelke aku yah

  92. alhamdulillah setelah saya banyak membaca karya-2 kang abik…sy jd banyak belajar dr novel tsbt…. sangaaaaaaat banguuuus…. sy jd banyak mendapat pelajaran ….makasih kang abik…teruslah…. berkaryaaaaa…

  93. subhanallah…..
    setelah saya bca novel “pudarnya pesona Cleopatra” , saya jdi merindukan wanita yg sholeha dan setia kpda saya(suami) nanti
    pada awal nya saya selalu berpikir bahwa kecantikan adalah yg pertama, sungguh sempit pikiran saya kala itu,
    ternyata seperti Raihana lah sosok istri ideal utk penghuni surga
    amin

  94. kalau pelaku utama menyesal karena belum selesai mimpinya tapi udah di bangunin. maka saya lebih menyesal, soalnya saya baca ceritanya belum selesai, malah udah di potong……… katanya itu cuplikan novel…..

  95. sungguhh banyakk hikmahh yang dapat ku raihh setelahh memabca novel ini,,
    jika ada kesempatan mohon di buatkan FILM seperti AAC dan KCB ,,toh PPC juga pantas untuk di filmkn ,,aku bau donk memerankan jdi RAIHANAny hehe

  96. Subhanallah,trnyata bgus isi novelnya. Pantas sj dulu ada dosen brkbngsaan mesir dr LIPIA,DR Shihab Annamir prnh mngatakn ‘ahlan nisa’i fil ‘alam nisa’u indunisiyah,wanita terbaik/terindah di alam semesta ini adalah wanita indonesia

  97. subhanallah, bener-bener mantap top markantap !!!!! novel ini memang bener-bener sebuah novel pembangun jiwa, subhanallah ! bagus skali !!!!! bravo kang abik

  98. novel ini sungguh mengesankan, menceritakan bagai kesetian dan pengabdian seorang raihana terhadap suaminya. meskipun sikap suaminya tidak wajar dan terkesan tidak peduli. dalam novel ini ada pergolakan jiwa pada tokoh ‘suami’ dan ‘Raihana’. sepertinya asik untuk di analisis dengan kajian psikologi tokoh 🙂

    apa ada yang pernah menganalisis novel ini sebelumnya??

  99. Kang Abik, dua jempol dah …….
    Pudarnya Pesona Cleopatra bagus banget, menggugah jiwa, hati, dan pikiran saya tentang risalah kehidupan ini. Ditambah dengan ending yang tak terduga, makin mengharu birukan suasana hati pembaca ….
    Salam Sukses tuk Kang Abik dan semuanya …….

  100. waw,,hampir semuanx telah membaca novel cleopatra.Tapi aku ingin bertanya yang taw apa sih fungsih dari novel itu?kira2 ada yg taw ngga?

Tinggalkan Balasan ke dedy s Batalkan balasan